Pengaruh Permainan Number Tube terhadap Kemampuan Berfikir Simbolis Anak Usia Tk 4-5 Tahun di TK Negeri Menara Laut  Kelurahan Leato Utara Kota Gorontalo

Selpi Selpi; Nunung Suryana Jamin; Sulastya Ningsih

doi:10.61132/inpaud.v3i1.814

Pengaruh Permainan Number Tube terhadap Kemampuan Berfikir Simbolis Anak Usia Tk 4-5 Tahun di TK Negeri Menara Laut Kelurahan Leato Utara Kota Gorontalo

Authors

Selpi Selpi Universitas Negeri Gorontalo
Nunung Suryana Jamin Universitas Negeri Gorontalo
Sulastya Ningsih Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.61132/inpaud.v3i1.814

Keywords:

Cognitif, Early Childhood Education, Number Tube, Play, Symbolic Thinking

Abstract

The problem in this study is to determine what is the effect of the number tube game on the symbolic thinking ability of 4-5 year olds. The aim is to reveal whether there is a number tube game on the symbolic thinking ability of 4-5 year old children at Menara Laut State Kindergarten, Leato Utara Village, Dumbo Raya District, Gorontalo City. The type of research used is a quantitative experiment. The subject of this study is how to determine the effect of the number tube game. The method used in this study is the observation and documentation method. Based on the results of the observation, it was found that the symbolic thinking ability in recognizing numbers in children has not developed optimally. Although teachers have tried to introduce numbers, most children still have difficulty in naming, ordering, and writing numbers. Children also need teacher assistance to understand numbers 1-10 and distinguish between certain numbers such as 6 and 9. Therefore, a more effective and fun learning strategy is needed to help children understand the concept of numbers symbolically. In this case, it can be concluded that improvements through the application of the number tube game. This game was chosen because it is simple, easy to use, and in accordance with the characteristics of early childhood. Through a play-while-learning approach, children are expected to be able to recognize numbers more easily.

References

Ahmad Syukri Sitorus. (2023). Keterampilan sosial dan emosional anak usia dini: Analisis gender. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(1). https://doi.org/10.25299/ge.2023.vol6(1).11000

Antungo, W., Tine, N., & Ningsih, S. (2023). Analisis nilai agama dan moral anak dalam kegiatan menonton film animasi Islami di TK Al-Huda. Inovasi Pendidikan dan Anak Usia Dini, 2(1). https://doi.org/10.61132/inpaud.v2i1.97

Arikunto, S. (2007). Penelitian tindakan kelas. PT Bumi Aksara.

Ariyanti, & Muslimin. (2015). Efektivitas alat permainan edukatif (APE) berbasis media dalam meningkatkan kemampuan berhitung pada anak kelas II di SDN 2. [Nama jurnal tidak dicantumkan].

Depdiknas. (2007). Pedoman pembelajaran permainan berhitung di taman kanak-kanak. Departemen Pendidikan Nasional.

Dewi, M. K., Lestari, A. R., & Fitriani, D. (2023). Pengaruh metode bermain kartu angka terhadap kemampuan berhitung anak usia 4–5 tahun. Jurnal Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 8(2), 99–107. https://doi.org/10.14421/jga.2023.82-08

Faojah, O., Yulianti, S., & Apriati, E. (2020). Meningkatkan kemampuan berpikir simbolik dengan kegiatan bermain kartu angka pada anak usia dini kelompok 4–5 tahun. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(1), 40–45. https://doi.org/10.22460/ceria.v1i6.p10-16

Farida, I., & Komala. (2019). Mengembangkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini melalui media pembelajaran stik bergambar. Jurnal Ceria, 2(2), 7–14. https://doi.org/10.22460/ceria.v2i6.p359-362

Fitriani, N. (2023). Strategi pembelajaran anak usia dini di era digital. Remaja Rosdakarya.

Handayani, I. N., & Faiqoh, L. A. (2023). Peningkatan kemampuan mengenal angka melalui permainan tabung angka pada anak usia dini. Early Stage, 1(2), 116–131. https://doi.org/10.56997/earlystage.v1i2.1036

Hariwijaya. (2009). Meningkatkan kecerdasan matematika. Tugu Publisher.

Hendriati, A., & Santoso, S. (2021). Identifikasi kontributor pengembangan kognitif anak prasekolah: Guru, teman, lingkungan fisik sekolah? Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1269–1281. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.757

Hildayani, R. (2021). Psikologi perkembangan anak usia dini. Deepublish.

Hurlock, E. B. (1999). Perkembangan anak (Jilid 1; M. Tjandrasari, Trans.). Erlangga.

Iliya, T., Laiya, S. W., & Ningsih, S. (2023). Deskripsi kemampuan sosial terhadap kedisiplinan anak usia dini. Inovasi Pendidikan dan Anak Usia Dini, 2(1). https://doi.org/10.61132/inpaud.v2i1.98

Ismayati, A. (2010). Fun math with children. Elex Media Komputindo.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini. Kemendikbud.

Maloho, R., Zubaidi, M., & Ningsih, S. (2025). Pengaruh media permainan stacking blocks terhadap perkembangan kognitif anak kelompok B di TK Telkom Gorontalo. JUPENSI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(3). https://doi.org/10.55606/jupensi.v5i3.6128

Mendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini.

Mu’min, S. A. (2020). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Jurnal Al-Ta’dib, 6(1).

Nursyamsiah, N., et al. (2019). Kemampuan berpikir simbolik anak usia dini. Jurnal Ceria, 2(6), 286–294. https://doi.org/10.22460/ceria.v2i6.p286-294

Prasetyo Sunar, D. (2007). Bermain sambil belajar. DIVA Press.

Rahayu, I. K., Ismail, W., Patiung, D., & Ikbal, M. (2024). Pengaruh metode bermain tabung angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak di TK Wahyu II Pattallassang. Multiple, 2(8), 2652–2659. https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple

Rahmat, A. (2022). Dasar-dasar matematika anak. Pustaka Pelajar.

Rajih, H. (2008). Cerdas akal, cerdas hati. DIVA Press.

Rantina, M., Hasmalena, H., & Nengsih, Y. K. (2020). Stimulasi aspek perkembangan anak usia 0–6 tahun selama pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1578–1584. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.891

Romlah Medinda, et al. (2016). Meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui kegiatan bermain sempoa. Jurnal Ilmiah Potensi, 1(1).

Safeld, C., & Wasik, B. (2008). Pendidikan anak usia dini. Macana Jaya Cemerlang.

Saleh. (2009). Number sense: Belajar matematika selezat cokelat. TransMedia.

Sriningsih, N. (2008). Pembelajaran matematika terpadu untuk anak usia dini. Pustaka.

Susanto. (2011). Perkembangan anak usia dini. Prenada Media Group.

Tedjasaputra, M. S. (2001). Bermain, mainan, dan permainan. Grasindo.

Ule, P., Meka, M., & Nafsia, A. (2024). Pengembangan media tabung angka untuk aspek kognitif pada anak usia 5–6 tahun. Jurnal Citra Pendidikan Anak, 3(2), 1040–1053. https://doi.org/10.38048/jcpa.v3i2.2627

Yuliana, S. (2021). Psikologi pendidikan anak. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2025-12-16

How to Cite

Selpi Selpi, Nunung Suryana Jamin, & Sulastya Ningsih. (2025). Pengaruh Permainan Number Tube terhadap Kemampuan Berfikir Simbolis Anak Usia Tk 4-5 Tahun di TK Negeri Menara Laut Kelurahan Leato Utara Kota Gorontalo. Inovasi Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 3(1), 23–39. https://doi.org/10.61132/inpaud.v3i1.814