Analisis Penataan Lingkungan Indoor yang Mendukung Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving) pada Anak di TK Al-Kamal

Anggi Annisa Pohan; Nita Hayati; Nabila Dwirizki Handayani; Rahmania Hasibuan; Nurlaili Nurlaili

doi:10.61132/inpaud.v2i1.69

Authors

Anggi Annisa Pohan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Nita Hayati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Nabila Dwirizki Handayani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Rahmania Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Nurlaili Nurlaili Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.61132/inpaud.v2i1.69

Keywords:

Analysis, Indoor Environment, Problem Solving

Abstract

Early childhood is a golden age, where the formation of behavior begins at that time, because it can influence subsequent growth and development. The implementation of education for all groups and pathways requires good management, especially the classroom environment in early childhood. The environment is very important for children to receive education which must be planned and utilized to be able to support the achievement of children's learning outcomes. An indoor environment is a learning environment that is in a room, such as in a classroom, and is provided by the school for students to study. The problem in this research is about implementing learning by structuring an indoor environment that supports problem solving abilities in early childhood. The type of research used is descriptive qualitative research which aims to describe the analysis of problem solving management in the environment. This research was conducted at Al Kamal Kindergarten which is located on Jalan Tegal Sari Hamlet VI, Percut Sei Tuan District. The research results show that the problem-solving abilities of young children can be improved by arranging the indoor environment with the child's size as a standard, the room is neat, considering the traffic of people when planning a classroom, separating noisy rooms from quiet rooms, classrooms and outdoor areas must be clean, neat and pleasant, how to store learning materials and equipment, placing items that help teacher supervision and arranging the beauty of the classroom.

References

Antika Larasati, D., Dukungan Keluarga, H., Apriliyani, I., & Nur Rahmawati, A. (2023). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kembaran II. Profesional Health Journal, 4(2). https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ

Azzah Azahra Zein, S., Munawar, M., & Kusumaningtyas, N. (2021). Analisis penataan lingkungan main indoor yang mendukung kemampuan problem solving pada anak. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. https://doi.org/10.19105/kiddo.v21.4147

Baiti, N. (n.d.). Desain pengelolaan lingkungan bermain dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), Oktober 2020.

Choiri, M. M. (2014). Pemberdayaan madrasah dan pendidikan berbasis masyarakat. Jurnal Tarbiyah, 21(2), 340.

Hamka, Z. (2016). Muhammad Ali Jinnah dan ide pembaharuan. Ash-Shahabah Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(2), 190.

Jasmiati. (2023). Penerapan model think pair share untuk meningkatkan hasil belajar siswa pelajaran IPA tema 1 kelas IV Sekolah Dasar. Prosa: Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar. https://doi.org/10.35326/prosa.v8i4.4285

Mariyana, R., & Setiasih, O. (n.d.). Penataan lingkungan belajar terpadu untuk meningkatkan potensi kecerdasan jamak anak. Pedagogia: Jurnal Ilmu Pendidikan.

Maulidya, A. (2018). Berpikir dan problem solving. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Anak, 4(1), 20.

Nuritasari, D. P. (2020). Pengelolaan lingkungan belajar indoor dengan model pembelajaran sentra di PAUD. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 3.

Nuriyati, & Mufrodi, A. M. (2020). Manajemen penyelenggaraan AUD. Penerbit Yayasan Bercode.

Permata Putri, P., & Mulyadi, S. (2020). Pengaruh permainan treasure hunt terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1).

Putri Ramdhani, A., Punjung Sari, F., & Wulandari, R. (n.d.). Pengelolaan desain lingkungan kelompok bermain.

Putri, K. (2020). Identifikasi kemampuan pemecahan masalah pada anak TK B di Gugus IV Kecamatan BangunTapan, Bantul. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(9), 38.

Rohmah, N., Pamungkas, J., & Nurrahman, A. (2023). Peran kepala lembaga taman kanak-kanak dalam penyelenggaraan proses pendidikan. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5597-5620. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5200

Shodiqin, A., Sukestiyarno, & dkk. (2020). Profil pemecahan masalah menurut Krulik dan Rudnick ditinjau dari kemampuan Wolfram Mathematica. Seminar Nasional Pascasarjana, 2(1), 812.

Sulasmono, B. S. (2012). Problem solving: Signifikansi, pengertian, dan ragamnya. Satya Widya, 28(2), 158.

Syaodih, & dkk. (2018). Pengembangan kemampuan pemecahan masalah pada anak usia dini dalam pembelajaran proyek di taman kanak-kanak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 1.

Wahyuti, E., Purwadi, & dkk. (2023). Analisis kemampuan pemecahan masalah melalui pembelajaran literasi baca tulis dan numerik pada anak usia dini. Enggang: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sentra, Seni, Dan Budaya, 3(2), 2.

Wiyono, G., & Kirana, K. C. (2020). Efek impresi fintech terhadap perilaku keuangan usaha kecil menengah (UKM). Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 21(1), 69-81. https://doi.org/10.30596/jimb.v21i1.3889