Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Sarana Internalisasi Nilai Pancasila

Authors

  • Millaty Azka Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Nuroh Nihayatuz Ziyan Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Ranaditya Maulana Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
  • Artika Arleawati Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i3.704

Keywords:

Civic Education, Internalization, National Character, National Identity, Pancasila Values

Abstract

Civic Education (PKn) has a strategic role as the main means in internalizing the values of Pancasila to students. Through PKn, the process of forming the character and personality of citizens can be carried out systematically, sustainably, and contextually, based on the values of divinity, humanity, unity, democracy, and justice. The internalization of these values is not only through mastery of concepts, but also through habituation of attitudes and behaviors in daily life. An interactive, reflective, and social project-based approach to learning allows learners to actively develop moral awareness, social responsibility, and a sense of nationalism. PKn functions as a character education instrument that not only forms civic knowledge, but also builds a strong national identity and a tolerant spirit. In the context of globalization and the challenges of the digital era, civil society is an important foundation in equipping the young generation to be able to be critical, adaptive, and still uphold national values. Therefore, PKn is not just a formal subject, but a strategic vehicle in forming a generation with Pancasila character who is ready to contribute positively to the life of society, nation, and state. This research emphasizes the urgency of PKn revitalization as a transformative and contextual value education.

References

Aprianto, D. (2025). Digital citizenship and Pancasila values in 21st century learning. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 12(1), 45–58.

Atmaja, S. (2024). Integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran PKn berbasis nilai Pancasila. Jurnal Moral dan Kewarganegaraan, 6(2), 90–105.

Basamah, F., & Ediyono, S. (2024). Transformasi nilai Pancasila melalui pembelajaran PKn reflektif. Jurnal Pancasila dan Pendidikan Karakter, 9(1), 33–47.

Basamah, M., & Ediyono, S. (2023). Revitalisasi nilai Pancasila dalam pembelajaran PKn untuk penguatan identitas nasional. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 8(1), 23–33.

Budimansyah, D. (2010). Penguatan pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa. Widya Aksara Press.

Hidayanto, A. (2025). Pembiasaan nilai Pancasila pada pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Moral Anak, 4(1), 21–35.

Hidayat, A. (2021). Penguatan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(1), 55–64.

Karimullah, A., & Sarim, S. (2025). Pendidikan kewarganegaraan dan pencegahan radikalisme melalui internalisasi nilai Pancasila. Jurnal Integritas Bangsa, 8(2), 112–128.

Kemendikbud. (2013). Kurikulum 2013: Kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.

Lutfi, H. (2024). Peran pendidikan kewarganegaraan dalam pembentukan moral dan etika siswa di Indonesia. Jurnal Ilmiah Civic Education, 5(1), 14–25.

Malaka, A., Sanusi, M., Ruslan, & Maimun. (2024). Integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum PKn di sekolah menengah. Jurnal Kajian Pendidikan Karakter, 12(2), 78–90.

Malaka, M., Sanusi, A., & Ruslan, H. (2020). Problematika internalisasi nilai Pancasila dalam pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Ilmu Pendidikan Nasional, 7(2), 87–102.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Nasoha, A. M. M. (2020). Pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana internalisasi nilai-nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan dan Nilai Bangsa, 8(2), 145–158.

Nasoha, A. M. M. (2025). Integrasi prinsip etika Islam dalam pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 10(1), 33–45.

Nasoha, A. M. M. (2025). Peran nilai agama dalam pembentukan karakter kebangsaan berbasis Pancasila. Jurnal Pendidikan Islam dan Kewarganegaraan, 10(2), 78–94.

Nasoha, A. M. M., & Atqiya, S. (2024). Pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana internalisasi nilai-nilai Pancasila. Jurnal Pancasila dan Kebangsaan, 5(1), 55–69.

Pangalila, S. (2017). Pendidikan kewarganegaraan sebagai upaya nation and character building. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 45–56.

Samani, M., & Hariyanto, M. (2017). Pendidikan karakter: Konsep dan model. Remaja Rosdakarya.

Sapriya. (2017). Pendidikan kewarganegaraan (PKn): Konsep dan pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.

Setiadi, E. M., & Kolip, U. (2013). Pengantar sosiologi: Pemahaman fakta dan gejala permasalahan sosial. Kencana.

Somantri, N. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS dan PKn. Remaja Rosdakarya.

Somantri, N. C. (2011). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS dan PKn. Remaja Rosdakarya.

Suprayogi, S., Rahmawati, D., Rafi’uddin, & Wiratomo, H. (2024). [Judul artikel tidak lengkap – mohon dilengkapi agar bisa diformat sesuai APA].

Trisiana, A. (2020). Model pendidikan kewarganegaraan dalam penguatan karakter bangsa di era globalisasi. Jurnal Civic-Culture, 14(1), 11–20.

Wibowo, A. (2019). Pendidikan karakter berbasis Pancasila. Pustaka Pelajar.

Winataputra, U. S., & Budimansyah, D. (2012). Civic education: Konteks, landasan, bahan ajar, dan kultur kelas. Widya Aksara Press.

Downloads

Published

2025-11-03

How to Cite

Millaty Azka, Nuroh Nihayatuz Ziyan, Ranaditya Maulana, & Artika Arleawati. (2025). Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Sarana Internalisasi Nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Dan Kewarganegara Indonesia, 2(3), 125–137. https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i3.704

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 

You may also start an advanced similarity search for this article.