Identifikasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Hambatan Emosional (Tunalaras) di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i1.176Keywords:
Disability, Emotional Barriers, Identification, Inclusive Education, Students with Special NeedsAbstract
This research aims to identify students with special needs (PDBK) with emotional barriers (tunalaras) in elementary schools. Tunalas is a disorder in managing emotions and behavior that has an impact on students' social interactions and learning processes. The method used in this research is descriptive quantitative, with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The research results showed that of the 846 students, 11 students (1.30%) were identified as experiencing emotional obstacles. The main characteristics of students with hearing impairments include difficulties in controlling emotions, a tendency to act aggressively, and difficulties in building social relationships. Therefore, a more adaptive and emotional support-based learning approach is needed to help them participate more effectively in inclusive education. By understanding the characteristics of students with disabilities, schools can develop more appropriate learning strategies to improve their academic and social development.
References
Afif, M. (2019). Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian packing produk minuman PT. Singa Mas Pandaan. JAMIN: Jurnal Aplikasi Manajemen Dan Inovasi Bisnis, 1(2), 104. https://doi.org/10.47201/jamin.v1i2.11
Anggraeni, D., & Putro, K. Z. (2021). Strategi penanganan hambatan perilaku serta emosi pada anak hiperaktif dan tunalaras. Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 4(2), 43–57. https://doi.org/10.15575/japra.v4i2.13024
Daulay, N. A., Mayanjani, T., Wulandari, S., & Darmayanti, N. (2023). Pentingnya mengenali karakteristik anak berkebutuhan khusus tuna laras. Journal Of Social Science Research, 3(3), 3652–3658.
Hawin, M. (2019). Hubungan tingkat pendidikan berbasis Islam anggota Karang Taruna dengan kepedulian sosial. Al-Misbah: Jurnal Islamic Studies, 7(2), 50–54. https://doi.org/10.26555/almisbah.v7i2.1125
Insan, J., Humaniora, S., Mei, N., Azifa, N., Adillah, P., Rehulina, D., & Hibatullah, A. (2024). Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang mengalami kecacatan fisik: Studi literatur dari berbagai referensi yang relevan dengan gejala yang diamati. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 156–168.
Jaya, M., Putra, A., Alim, J. A., Kesulitan, A., Siswa, B., Khusus, B., Belajar, K., Harits, M. R., & 1✉, I. (2023). Menulis (disgrafia) pada siswa kelas III SDN 030 Bagan Jaya. Jurnal Pendidikan, 3, 9296–9302.
Kemendikbudristek, B. (2022). Panduan pelaksanaan pendidikan inklusif (3rd ed.). Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/08/Panduan-Pelaksanaan-Pendidikan-Inklusif.pdf
Mardi Fitri, D. G. R. K. Z. P. (2021). Faktor penyebab anak berkebutuhan khusus dan klasifikasi ABK. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 7(2), 40. https://doi.org/10.22373/bunayya.v7i2.10424
Nasional, D. P. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. In Sustainability (Switzerland), 11(1).
Nurhakim, Y. F., & Furnamasari, Y. F. (2023). Sikap guru dalam menghadapi siswa yang berkebutuhan khusus di kelas 2 SDN Jelegong 01 Rancaekek. Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 1(3), 155–176.
Rianti, R., Afendi, A. R., Keguruan, I., Islam, U., & Adji, S. (2023). Identifikasi perilaku sosial siswa tuna laras di SMPN 7 Samarinda. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7, 1890–1896.
Santoso, M. B. (2021). Tantangan anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam menjalani pendidikan inklusi di tingkat sekolah dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepala Masyarakat (JPPM), 2(3).
Sujarwanto, & Rofiah, K. (2019). Manajemen pendidikan anak dengan gangguan emosi perilaku. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Sulistyawati, W., Wahyudi, & Trinuryono, S. (2022). Analisis (deskriptif kuantitatif) motivasi belajar siswa dengan model blended learning di masa pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan, 13(1), 67–72.
Uyun, K., Astuti Dewi, R., Nigsih Widya, T., Nofridayana, K., & Marhadi, H. (2024). Pengelolaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus pada kelas inklusi. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhineka Tunggal Ika, 2(3), 135–152.