Peran Pemerintah Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Jagung di Desa Popayato

Authors

  • Wijayanti Wijayanti Universitas Negeri Gorontalo
  • Sukarman Kamuli Universitas Negeri Gorontalo
  • Roni Lukum Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i3.585

Keywords:

village government, community empowerment, corn farmers, Popayato Village

Abstract

This study aims to analyze the role of the village government in empowering corn farmers in Popayato Village, Pohuwato Regency. The village government, as the institution closest to the community, has a strategic responsibility in facilitating the development of local potential, particularly the corn farming sector, a leading regional commodity. This study used a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results indicate that the village government plays an active role as a facilitator, initiator, motivator, and mediator in various empowerment programs, such as agricultural extension, production input assistance, and strengthening farmer group institutions. However, obstacles remain, such as budget constraints, lack of cross-sector synergy, and minimal regeneration of young farmers. Therefore, ongoing commitment and inter-institutional cooperation are needed to realize sustainable farmer empowerment.

 

References

Arifin, B. (2018). Ekonomi pertanian: Teori dan aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Bungin, B. (2017). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer. Jakarta: Kencana.

Chambers, R. (1995). Poverty and livelihoods: Whose reality counts? Brighton: Institute of Development Studies.

Departemen Pertanian Republik Indonesia. (2021). Laporan tahunan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Effendi, T. N. (2010). Kemiskinan dan strategi penanggulangannya. Jakarta: UI Press.

Hadi, S. (2001). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Andi.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2020). Panduan pemberdayaan masyarakat desa. Jakarta: Kemendesa PDTT.

Korten, D. C. (1996). People-centered development: Toward a framework. West Hartford, CT: Kumarian Press.

Mardikanto, T., & Soebianto, P. (2012). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Surakarta: UNS Press.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Nasdian, F. T. (2014). Pemberdayaan masyarakat: Strategi pembangunan berbasis kerakyatan. Jakarta: PT. Grasindo.

Soetomo. (2011). Pemberdayaan masyarakat: Mungkinkah lahir dari sebuah gerakan sosial? Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, E. (2005). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Sumodiningrat, G. (1999). Membangun manusia seutuhnya: Upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Jakarta: Gramedia.

Yunus, M. (2019). Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pertanian berbasis komoditas unggulan. Yogyakarta: Deepublish.

Downloads

Published

2025-07-15

How to Cite

Wijayanti Wijayanti, Sukarman Kamuli, & Roni Lukum. (2025). Peran Pemerintah Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Jagung di Desa Popayato. Jurnal Pendidikan Dan Kewarganegara Indonesia, 2(3), 15–18. https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i3.585

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.