Unsur-unsur, Macam-Macam, dan Jenis-Jenis seni Tari untuk Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.61132/inpaud.v2i3.451Keywords:
dance education, Early childhood dance, Dance movements, Children's creativityAbstract
Early childhood dance education aims to teach kids how to manipulate objects, control and interpret body movements, and cultivate body-mind harmony. This helps kids become more intelligent because it gives them the chance to develop their sensitivity, fantasy, imagination, and creativity. Children's dance education aims to teach them to dance in accordance with their skill level and spiritual nature so that their bodies can become a vehicle for expressing their fantasies and imaginations. Children's dance moves differ from those of adults; they must depict the joyful, pleasurable world of children, with basic movement patterns, topics that are relevant to their lives, and upbeat music.
References
Adawiyah, A. R., & Nurbaeti, R. U. (2023). Pelatihan tari kreasi sebagai bentuk apresiasi seni tari. JAMU: Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 3(02), 150–156. https://doi.org/10.46772/jamu.v3i02.1051
Adolph, R. (2016). Eksistensi seni tari kreasi modern dalam mengembangkan nilai karakter oleh Kampus Mengajar 7 di SDN 22 Ampenan. Jurnal, 5(2), 1–23.
Aryanti. (2019). Meningkatkan kemampuan menata gerak tari kreasi nusantara melalui pembelajaran luar kelas (outdoor learning) pada siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 5 Pinrang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Hilda Zahra Lubis, Jannah, S. N., Octavia, C., Hidayatun, N., & Sukma Siregar, K. Z. (2024). Pengaplikasian pembelajaran seni gerak dan tari anak usia dini di RA Tanjung Morawa. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(3), 28–33. https://doi.org/10.47861/khirani.v2i3.1126
Indrayuda, I. (2015). Tari tradisional dalam ranah tari populer: Kontribusi, relevansi, dan keberlanjutan budaya. Humanus, 14(2), 144. https://doi.org/10.24036/jh.v14i2.5680
Isnaini, P. H., Rosyadah, K. H., Zahro, L. F., & Handajani, D. O. (2023). Pendidikan tari tradisional dan tari modern untuk meningkatkan bakat anak di Desa Labuhan. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata, 1(1), 200–203. http://dx.doi.org/10.30587/prosidingkkn.v1i1.6637
Kumala, R. A. D. (2022). Pembelajaran seni tari berbasis Islami di TK Quran Platinum. Jurnal Ilmiah PTK PNF, 17(2). http://doi.org/10.21009/JIV.1702.3
Maulidini, B. E. Y., Markarma, M. R., Hafiz, A., & Zaiful, Z. (2022). Komposisi gerak tari Mendaiq Sanggar Gedeng Kedaton Desa Lendang Nangka. Tamumatra: Jurnal Seni Pertunjukan, 4(2), 118–131. https://doi.org/10.29408/tmmt.v4i2.5886
Rakanita, & Malarsih, P. T. (2013). Pembelajaran seni tari di SMP Negeri 1 Batangan Kabupaten Pati. Jurnal Seni Tari, 2(1), 15.
Rusdiani, N. N., & Komalasari, H. (2022). Pembelajaran tari pada siswa tunanetra menggunakan model pembelajaran storytelling. Ringkang, 2(2), 311–320.
Siswantari, H., & Putra, L. D. (2021). Pengembangan modul pembelajaran tari kreasi bagi mahasiswa. Jurnal Seni Tari, 1(10), 104–111.
Supriyanto, S., & Suharji, S. (2022). Tari Bedaya Wiwaha Sangaskara perspektif wiraga wirama dan wirasa. Jurnal Sitakara, 7(1), 1–15. https://doi.org/10.31851/sitakara.v7i1.7463
Sutini, A. (2018). Pembelajaran tari bagi anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2). https://doi.org/10.17509/cd.v3i2.10333
Ummah, M. S. (2019). Analisis kemandirian dalam kegiatan seni tari usia 5–6 tahun di TK Santa Theresia Ungaran. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y
Wahyudi, V., & Gunawan, I. (2020). Pembelajaran tari kreatif di RA Nurul Huda Kota Bandung. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(4), 167–178. https://doi.org/10.14421/jga.2020.54-04