Peningkatan Hasil Belajar Geometri Menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas V SDN 18 Tebing Tinggi Kabupaten Pesisir Selatan
DOI:
https://doi.org/10.61132/paud.v2i1.162Keywords:
Geometry, Learning outcomes, Problem Based Learning ModelAbstract
This study aims to describe how to improve students' learning outcomes in Geometry learning using the Problem Based Learning model in class V of SDN 18 Tebing Tinggi, Pesisir Selatan Regency. This type of research is classroom action research (PTK) using qualitative and quantitative approaches which are carried out in two cycles, with research procedures. The results of the study showed an increase in geometry learning outcomes from cycle I to cycle II. The results of the observation of the teaching module in the first cycle of the first meeting were obtained 79% (C) then in the first cycle of the second meeting the result of 87% (B) for that the observation of the first cycle of the teaching module was obtained an average of 83% (B), increasing in the second cycle to 95% (SB). Second, the results of the observation of the implementation of teacher aspect learning in the first cycle of the first meeting obtained a result of 78% (C), then in the first cycle of the second meeting obtained a result of 86% (B) for that the results of the observation of the teacher aspect obtained an average of 82% (B), increasing in the second cycle to 93% (SB). Third, the results of the implementation of learning aspects of students in the first cycle of meeting I obtained a result of 78% (C), then in the first cycle of meeting II obtained a result of 86% (B) for that the results of observation of the student aspect obtained an average of 82% (B), increasing in the second cycle to 93% (SB). Fourth, the learning outcomes of students in the first cycle of meeting I were obtained with a result of 71 (C), then in the first cycle of meeting II a result of 81 (B) for that the learning results of the first cycle were obtained an average of 76 (C), increasing in the second cycle to 90 (SB). Thus, it can be concluded that the Problem Based Learning model can improve students' learning outcomes in Geometry learning in grade V of SDN 18 Tebing Tinggi, South Pesisir Regency
References
Abidin, A. R. (2018). Pola komunikasi guru dan orang tua dalam pembentukan karakter peserta didik di MA Negeri Ambon (Doctoral dissertation, IAIN Ambon).
Aprilia, S. R., & Setiawan, W. (2021). Analisis kesulitan siswa SMP Mutiara 5 Lembang pada materi segiempat dan segitiga. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 2029–2039.
Ariyanto, L., Aditya, D., & Dwijayanti, I. (2019). Pengembangan android apps berbasis discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 40–51.
Arrafi, A., & Masniladevi, M. (2020). Penerapan pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI) sebagai upaya meningkatkan hasil belajar matematika di SD. Journal of Basic Education Studies, 3(2), 750–774.
Asep Jihad, & Abdul Haris. (2012). Evaluasi pembelajaran. Multi Presssindo.
Fauzana, A., & Lena, M. S. (2020). Peningkatan hasil belajar tematik menggunakan model snowball throwing di kelas V Sekolah Dasar Negeri 17 Bonjo Alam Ampek Angkek. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 2708–2714. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.764
Karyawati, T. (2019, September). Simulasi dinamika molekular senyawa-2, 6-dimethyl-4-(2-methyl-2, 3-dihydrobenzo [b][1, 4] thiazepin-4-yl) phenol pada protein 4N00 sebagai kandidat sistem saraf pusat menggunakan aplikasi GROMACS. In Prosiding Seminar Nasional dan Penelitian Kesehatan 2018.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Analisis kemampuan representasi matematis mahasiswa pada mata kuliah geometri transformasi berdasarkan latar belakang pendidikan menengah. Jurnal Matematika Integratif, 13(1), 28–33.
Maarif, N. S. (2022). Peningkatan keterampilan guru dalam penyusunan modul ajar untuk pembelajaran kelas 1 SD melalui supervisi akademik. Jurnal Pendidikan Taman Widya Humaniora, 1(1), 208–220.
Majid, A. (2014). Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Malikah, S., Winarti, W., Ayuningsih, F., Nugroho, M. R., Sumardi, S., & Murtiyasa, B. (2022). Manajemen pembelajaran matematika pada kurikulum merdeka. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5912–5918.
Mendikbudristek. (2022). Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Jakarta.
Mubarak, I., & Ariani, Y. (2021). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Elementary: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 4(2), 70–79.
Ngalimun. (2017). Ilmu komunikasi: Sebuah pengantar praktis. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
Rista, L., Eviyanti, C. Y., & Hadijah, S. (2019). Peningkatan kemampuan representasi matematis dan self confidence siswa melalui pembelajaran humanistik berbasis pendidikan matematika realistik. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 525–535.
Rotari, S., El Faisal, E., & Waluyati, S. A. (2014). Pengaruh penggunaan media pembelajaran bulletin board terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 10 Palembang. JBTI (Jurnal Bhineka Tunggal Ika), 1, 23–35.
Sani, R. R., & Kurniawan, D. (2019). Rancang bangun sistem try out berbasis paperless untuk evaluasi hasil belajar siswa dengan MVC. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 6(3), 277–286.
Sari, D. P., & Sukma, E. (2021). Peningkatan hasil belajar tematik terpadu menggunakan model cooperative learning tipe team assisted individualized (TAI) untuk siswa sekolah dasar. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 1027–1040.
Supardi, S. U. (2015). Hasil belajar matematika siswa ditinjau dari interaksi tes formatif uraian dan kecerdasan emosional. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2).
Uno, H. B. (2012). Perencanaan pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Yunisrul. (2017). Meningkatkan keterampilan teknik kolase dengan bahan limbah di Sekolah Dasar Negeri 15 Lakuang Kota Bukittinggi. Journal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(1), 44–56.
Zozeka, A. (2023). Peningkatan hasil belajar jaring-jaring bangun ruang menggunakan model project-based learning di kelas V sekolah dasar.
Zuhdi, U. (2021). Pengembangan media pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi sifat dan perubahan wujud benda untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD.
