Faktor Penyebab Kesulitan Siswa SMA Memahami Kesetimbangan Kimia : Literature Review

Yestin Takowa; Julhim S Tangio; Thayban Thayban; Wiwin Rewini Kunusa; Erni Mohamad

doi:10.61132/jupenkifb.v1i3.290

Authors

Yestin Takowa Universitas Negeri Gorontalo
Julhim S Tangio Universitas Negeri Gorontalo
Thayban Thayban Universitas Negeri Gorontalo
Wiwin Rewini Kunusa Universitas Negeri Gorontalo
Erni Mohamad Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupenkifb.v1i3.290

Keywords:

Chemical Equilibrium, Educational Technology, Interactive Simulations, Learning Difficulties

Abstract

Understanding chemical equilibrium concepts poses significant challenges for high school students due to the topic’s abstract and complex nature. This literature review identifies key factors contributing to these difficulties, including widespread misconceptions, cognitive and pedagogical barriers, and environmental influences such as family support and learning resources. The review highlights the importance of constructivist and cognitive learning theories in designing effective instructional strategies that actively engage students and facilitate deeper conceptual understanding. Furthermore, the integration of educational technologies—such as interactive simulations and virtual laboratories—provides enriched learning experiences that help overcome conceptual misunderstandings. An integrated approach combining innovative teaching methods and technology use is recommended to enhance students’ comprehension of chemical equilibrium. Future research should focus on practical applications of these models and evaluate their effectiveness across diverse educational settings.

References

Afiyanti, S., Habiddin, H., & Jannah, M. (2022). Efektivitas bahan ajar kesetimbangan kimia berbasis kerja ilmiah dan pendekatan scientific terhadap hasil belajar. Chemistry Education Practice, 5(1), 115–118. https://doi.org/10.29303/cep.v5i1.2862

Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958

Atikah, A., Habiddin, H., Nazriati, N., Rahayu, S., & Dasna, I. W. (2023). A systematic literature review: Model mental pada konsep-konsep kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 17(2), 106–115. https://doi.org/10.15294/jipk.v17i2.39070

Chai, M. A., & Karim, A. A. (2023). Penerapan teori konstruktivisme bagi menangani miskonsepsi pengetahuan konseptual pecahan dalam murid tahun tiga. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 8(5), e002325. https://doi.org/10.47405/mjssh.v8i5.2325

Fajrin, S., Haetami, A., & Marhadi, M. A. (2020). Identifikasi kesulitan belajar kimia siswa pada materi pokok larutan asam dan basa di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Wolowa Kabupaten Buton. Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, 5(1), 27. https://doi.org/10.36709/jpkim.v5i1.13106

Helsy, I., & Andriyani, L. (2017). Pengembangan bahan ajar pada materi kesetimbangan kimia berorientasi multipel representasi kimia. JTK (Jurnal Tadris Kimiya), 2(1), 104–108. https://doi.org/10.15575/jta.v2i1.1365

Hemayanti, K. L., Muderawan, I. W., & Selamat, I. N. (2020). Analisis minat belajar siswa kelas XI MIA pada mata pelajaran kimia. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 4(1), 20. https://doi.org/10.23887/jpk.v4i1.24060

Jana, P. (2018). Analisis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal matematika pada pokok bahasan vektor. Jurnal Mercumatika: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(2), 8. https://doi.org/10.26486/jm.v2i2.398

Jannah, M., Ningsih, P., & Ratman, R. (2017). Analisis miskonsepsi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Tengah pada pembelajaran larutan penyangga dengan CRI (Certainty of Response Index). Jurnal Akademika Kimia, 5(2), 85. https://doi.org/10.22487/j24775185.2016.v5.i2.8019

Lestari, L., Aprilia, L., Fortuna, N., Cahyo, R. N., Fitriani, S., Mulyana, Y., & Kusumaningtyas, P. (2023). Review: Laboratorium virtual untuk pembelajaran kimia di era digital. Jambura Journal of Educational Chemistry, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.34312/jjec.v5i1.15008

NLI, S., Muderawan, I. W., & Selamat, I. K. (2018). Analisis kesulitan belajar kimia pada materi larutan penyangga di SMA Negeri 2 Banjar. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 2(2), 75. https://doi.org/10.23887/jjpk.v2i2.21170

Permatasari, M. B., Muchson, M., Hakimah, N., Rokhim, D. A., Herunata, H., & Yahmin, M. (2022). Identifikasi miskonsepsi materi kesetimbangan kimia pada siswa SMA menggunakan tes three tier berbasis web. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 16(1), 1–7. https://doi.org/10.15294/jipk.v16i1.29407

Pesie, M. (2018). Pengembangan bahan ajar pergeseran kesetimbangan menggunakan media visual untuk siswa kelas XI MIA-1 SMA Negeri 4 Palangka Raya. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 9(1), 21–38. https://doi.org/10.37304/jikt.v9i1.4

Pujianto, E., Masykuri, M., & Utomo, S. B. (2018). Penerapan strategi konflik kognitif untuk pembelajaran remidiasi miskonsepsi siswa pada materi pokok kesetimbangan kimia kelas XII MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Kimia, 7(1), 77. https://doi.org/10.20961/jpkim.v7i1.24568

Purwandari, S., & Andriyani, A. (2022). Pengaruh reward dan perhatian orangtua terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Belaindika (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan), 4(2), 77–84. https://doi.org/10.52005/belaindika.v4i2.103

Purwanto, K. K., Faizah, F., & Nurillah, H. S. (2021). Analisis kesulitan belajar kimia dalam pembelajaran daring selama masa pandemik Covid-19. Unesa Journal of Chemical Education, 11(1), 14–22. https://doi.org/10.26740/ujced.v11n1.p14-22

Rasyid, R. A., Anwar, M., & Musdalifah, M. (2022). Penerapan model PBL untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi kesetimbangan kimia. J. Pendidikan, 2(1), 85. https://doi.org/10.59562/progresif.v2i1.30171

Sarnoto, A. Z., & Romli, S. (2019). Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 55–75. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i1.48

Silaban, M. (2023). Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kesetimbangan larutan penyangga melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di kelas XI MIPA 6 SMAN 2 Sibolga. Jurnal Edu Talenta, 2(1), 19–30. https://doi.org/10.56129/jet.v2i1.30

Sopiani, M., & Wirdati, W. (2021). Pengaruh motivasi terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa di sekolah menengah atas. An-Nuha, 1(4), 598–608. https://doi.org/10.24036/annuha.v1i4.115

Suartini, N. W. P. (2022). Kesulitan belajar pada siswa kelas II sekolah dasar. Journal of Education Action Research, 6(1), 141. https://doi.org/10.23887/jear.v6i1.44635

Sudiana, I. K. S., Suja, I. W., & Mulyani, I. (2019). Analisis kesulitan belajar kimia siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 3(1), 7. https://doi.org/10.23887/jpk.v3i1.20943

Wahyudi, W., & Rokhmaniyah, R. (2022). Pengaruh kualitas pelayanan pembelajaran sekolah dan dukungan orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri 2 Karangsari Kebumen tahun 2021-2022. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 10(3). https://doi.org/10.20961/jkc.v10i3.60825

Wati, W., & Novita, D. (2021). Mereduksi miskonsepsi materi kesetimbangan kimia melalui penerapan strategi Predict Discuss Explain Observe Discuss Explain (PDEODE). Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.23887/jjpk.v5i1.32399