Pendidikan Seks di Sekolah Sebagai Bentuk Perlindungan Dini terhadap Risiko Sosial Anak Perempuan

Authors

  • Theresia Lasmaida Br. Siahaan Universitas Samudra
  • Isni Dewinta Manik Universitas Samudra
  • Cut Kumala Sari Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupendir.v2i2.285

Keywords:

Sexual Education, Girls, Self-protection, Elementary School, Social Risks

Abstract

Sexual education for children, especially girls, is an important aspect in efforts to protect themselves from social risks such as harassment, violence, and exploitation. This article aims to examine the urgency of integrating sexual education into the basic education system as a strategic preventive measure. The method used is library research by reviewing various scientific literature, reference books, and education policy documents. The results of the study show that many parents still have a wrong understanding of sexual education, so discussions about the body, privacy, and social boundaries are often avoided. In fact, sexual education that is delivered appropriately according to the stages of child development can increase self-awareness, build self-confidence, and strengthen children's communication skills in dealing with risky social situations. Schools have a strategic role as a safe and conducive educational environment in introducing the concept of sexuality in a healthy and responsible manner. Therefore, sexual education should be an integral part of the national curriculum in order to support optimal child growth and development and protect them from various forms of violence.

References

Bungin, B. (2008). Penelitian kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya (Cet. ke-2). Kencana Prenada Media Group.

Danti Pujianti, M. (2007). Akses informasi dan sarana pelayanan kesehatan reproduksi remaja Indonesia. Jurnal Harkat: Komunikasi Gender, 7(2), 78.

Ellya, R. (2022). Pendidikan seksual anak usia dini. Potlot Publisher.

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi ke-5). Erlangga.

Kartono, K. (1992). Peranan keluarga memandu anak. Rajawali.

Lickona, T. (1994). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.

Musfiroh, T. (2016). Pendidikan seks dalam perspektif Islam bagi anak usia dini. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 123–134.

Nisai, H., & Santoso, M. B. (2023). Peran orang tua dalam mendukung keberfungsian sosial remaja. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 3(3), 131. https://doi.org/10.24198/jppm.v3i3.49584

Riesa, M. G. (2020). Pendidikan seks bagi anak sejak dini perspektif gender sebagai bentuk kemandirian dalam lingkungan sosial. Jurnal Teologi, 97–98.

Santrock, J. W. (2012). Life-span development (13th ed.). McGraw-Hill.

Solehati, T., Septiani, R. F., Muliani, R., Nurhasanah, S. A., Afriani, S. N., Nuraini, S., Fauziah, S., Pratiwi, S. D., Alam, S. P., Hermayanti, Y., Kosasih, C. E., & Mediani, H. S. (2022). Intervensi bagi orang tua dalam mencegah kekerasan seksual anak di Indonesia: Scoping review. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2201–2214. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1914

Solihin. (2019). Pendidikan seks untuk anak usia dini. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 58. https://doi.org/10.32332/elementary.v5i1.1374

Suteja, J., S., A. D., Djubaedi, D., & Asmuni, A. (2021). Revitalisasi pendidikan seks dalam upaya pencegahan kekerasan seksual anak. Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 4(2), 115–136. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/prophetic/article/view/9658

Tampubolon, G. N., Nurani, Y., & Meilani, S. M. (2019). Pengembangan buku pendidikan seksual anak usia 1–3 tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 527. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.243

Vagni, M., Maiorano, T., & Pajardi, D. (2015). Immediate and delayed suggestibility among suspected child victims of sexual abuse. Personality and Individual Differences, 79, 129–133. https://doi.org/10.1016/j.paid.2015.02.007

Yuniarni, D. (2021). Pengembangan busy book berbasis neurosains dalam rangka pengenalan seks untuk anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 513–525. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1336

Zubaedah, S. (2016). Pendidikan seks pada anak usia dini di taman kanak-kanak (TK) Islam Kota Yogyakarta. Al Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 62. http://ejournal.uinsuka.ac.id/tarbiyah/index.php/alathfal/article/view/1267

Downloads

Published

2025-05-15

How to Cite

Theresia Lasmaida Br. Siahaan, Isni Dewinta Manik, & Cut Kumala Sari. (2025). Pendidikan Seks di Sekolah Sebagai Bentuk Perlindungan Dini terhadap Risiko Sosial Anak Perempuan. Jurnal Pendidikan Dirgantara, 2(2), 189–193. https://doi.org/10.61132/jupendir.v2i2.285

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.