Peran Manajemen Sekolah dalam Mengembangkan Pendidikan Berbasis Budaya Lokal Studi Sekolah Dasar Negeri 01 Karanggondang

Authors

  • Firda Mawaddatul Jannah Universitas Islam Nadhlatul Ulama (Unisnu) Jepara
  • Muhammad Ridwan Universitas Islam Nadhlatul Ulama (Unisnu) Jepara
  • Naili Azkiya Sari Universitas Islam Nadhlatul Ulama (Unisnu) Jepara
  • Munawarotus Sholihah Universitas Islam Nadhlatul Ulama (Unisnu) Jepara
  • Nur Rohman Universitas Islam Nadhlatul Ulama (Unisnu) Jepara

DOI:

https://doi.org/10.61132/jucapenbi.v2i3.605

Keywords:

school management, local culture, culture-based education, local wisdom, community collaboration

Abstract

This study aims to describe the role of school management in developing local culture-based education. Local culture-based education is a learning approach that integrates local cultural values as a contextual, relevant, and meaningful learning resource for students. This study used a qualitative approach with a case study method in an elementary school that has successfully implemented local culture comprehensively in various aspects of learning activities. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation studies. The results show that school management plays a strategic role in formulating policies, supporting culture-based learning programs, and establishing partnerships with the community for cultural preservation. The principal, teachers, and education staff actively integrate local cultural elements into the curriculum, extracurricular activities, and the learning environment. Despite facing challenges such as limited resources and lack of training for educators, this school is able to demonstrate a strong and consistent commitment to making local culture the foundation for character and identity formation for students. This study confirms that collaboration between stakeholders is key to success in realizing education rooted in local wisdom. By involving parents and the community, schools can create a more inclusive and supportive learning environment. These findings demonstrate that community involvement in the educational process not only enriches students' learning experiences but also strengthens their sense of belonging to local culture. This research significantly contributes to the development of educational models that focus not only on academic aspects but also on the development of student character and identity rooted in local cultural values. Through this approach, it is hoped that students will grow into individuals who are not only academically intelligent but also have an awareness and appreciation for their own culture.

References

Aulia, D., & Sudaryanto. (2025). Implementasi pembelajaran berbasis kearifan lokal batik di sekolah menengah atas. Prosiding Konferensi Kajian Budaya dan Daya Saing Bangsa, Universitas Jenderal Soedirman. Retrieved from https://conference.fib.unsoed.ac.id/ojs/index.php/kokadoma/article/view/475

Azizah, L., & Sulistyowati, D. (2021). Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran tematik. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(3), 410–420. https://doi.org/10.21831/jpk.v11i3.41042

Budiarti, E. T., & Munir, M. (2020). Kearifan lokal dalam pendidikan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(2), 157–166. https://doi.org/10.29407/jpdn.v5i2.14177

Cahyani, A., & Suharno, S. (2021). Integrasi nilai budaya lokal dalam kurikulum sekolah dasar: Studi di SD berbasis budaya di Banyumas. Jurnal Ilmu Pendidikan, 27(1), 24–32. https://doi.org/10.17977/um048v27i12021p024

Dewi, N. P., & Hartati, T. (2022). Pendidikan berbasis budaya lokal sebagai upaya pelestarian budaya daerah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(2), 85–93. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i2.872

Fitriyah, L., & Sari, D. R. (2023). Pengembangan media pembelajaran berbasis budaya lokal untuk meningkatkan literasi siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1), 25–34. https://doi.org/10.26858/jipd.v10i1.42891

Gay, G. (2010). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice (2nd ed.). New York: Teachers College Press.

Handayani, R., & Rahmawati, E. (2022). Pengaruh lingkungan sekolah berbasis budaya lokal terhadap pembentukan karakter siswa. Jurnal Pendidikan dan Humaniora, 8(2), 112–120. https://doi.org/10.33369/jph.v8i2.17252

Kusuma, H. A., & Sari, Y. (2021). Penerapan pembelajaran tematik integratif berbasis budaya lokal dalam membangun karakter siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 134–142. https://doi.org/10.24114/jpd.v12i2.24510

Mulyani, S., & Lestari, I. (2020). Manajemen sekolah dalam mengembangkan pendidikan karakter melalui budaya sekolah. Jurnal Kependidikan, 8(2), 93–101. https://doi.org/10.21831/jk.v8i2.28716

Nurlaili, S., Anisah, L., & Sari, K. (2024). Revitalisasi tradisi sedekah bumi sebagai kearifan lokal dalam pembelajaran tematik. Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia, 4(1), 55–63. https://doi.org/10.52593/jpmi.v4i1.4597

Prasetyo, H., & Wulandari, A. (2023). Manajemen berbasis budaya sekolah: Studi kasus sekolah dasar unggulan di Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Manajemen Pendidikan, 6(1), 72–83. https://doi.org/10.31571/jimp.v6i1.5731

Putri, N. F., & Yuniarti, T. (2019). Penguatan pendidikan karakter melalui budaya sekolah berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 287–298. https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.25565

Rahmah, A., & Santosa, H. (2023). Pendidikan multikultural dan budaya lokal dalam pembelajaran abad 21. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(1), 39–47. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i1.984

Rohim, A., & Istiqomah, F. (2020). Optimalisasi peran kepala sekolah dalam mengembangkan budaya sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 142–152. https://doi.org/10.30762/jmpi.v5i2.4563

Saputra, E., & Yulianti, T. (2021). Pengembangan model pendidikan karakter berbasis budaya lokal di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 55–66. https://doi.org/10.21831/jpk.v11i1.35874

Susanti, R., & Mubarok, H. (2022). Efektivitas manajemen sekolah dalam penguatan profil pelajar Pancasila berbasis budaya lokal. Jurnal Kependidikan dan Pengajaran, 13(3), 210–218. https://doi.org/10.32528/jkp.v13i3.10127

Wahyuni, D., & Suryanto, S. (2019). Implementasi nilai kearifan lokal dalam manajemen sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1), 17–25. https://doi.org/10.31227/osf.io/jfnbq

Widodo. (2023). Peran manajemen sekolah dalam penguatan nilai budaya lokal melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. E-Journal Educational Studies Universitas Palangka Raya, 14(1), 45–58. Diakses dari https://e-journal.upr.ac.id/index.php/eej/article/view/21223

Wongarso, D., Dwikurnaningsih, Y., & Satyawati, I. (2022). Pengembangan model manajemen pendidikan karakter di sekolah berbasis kearifan budaya lokal (Suku Samin). Jurnal KeloLA: Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(2), 110–123. https://doi.org/10.33508/kelo.v9i2.7577

Zahrika, N., & Andaryani, T. (2023). Pengembangan kurikulum berbasis budaya untuk siswa sekolah dasar dalam mendukung keberagaman. Jurnal Pendidikan dan Budaya, 15(1), 33–40. Diakses dari https://jurnal.medanresourcecenter.org/index.php/PED/article/view/1124

Downloads

Published

2025-07-29

How to Cite

Firda Mawaddatul Jannah, Muhammad Ridwan, Naili Azkiya Sari, Munawarotus Sholihah, & Nur Rohman. (2025). Peran Manajemen Sekolah dalam Mengembangkan Pendidikan Berbasis Budaya Lokal Studi Sekolah Dasar Negeri 01 Karanggondang. Jurnal Cakrawala Pendidikan Dan Biologi, 2(3), 112–121. https://doi.org/10.61132/jucapenbi.v2i3.605

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.