Review Artikel Uji Kandungan Estrak Biji Kemiri (Aurites Moluccana L. Willd) sebagai Penumbuh Rambut
DOI:
https://doi.org/10.61132/jucapenbi.v1i4.59Keywords:
Candlenut Oil, Candlenut Oil Content, Hair, Hazelnut Oil BenefitsAbstract
In Jambi, research has been conducted on candlenut seed extract which has been proven to be of high quality and has been widely marketed throughout Indonesia. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of candlenut seed extract (Aurites moluccana L.) on various hair problems such as graying and hair loss. This study is a literature study that uses data collection methods from library sources. Secondary data is compiled and analyzed to reach conclusions regarding the topic studied. Candlenut plants (Aleurites moluccana L.) have the potential as hair fertilizers and health care, thanks to the content of saponins, flavonoids, and polyphenols found in seeds, leaves, and roots. The Dayak ethnic group uses burned candlenut fruit for hair care. In addition, candlenuts also function as a medicine for flu and colds, and have anticancer properties. The conclusion of this review is to support the potential of candlenut seed extract as a solution to hair problems However, further research is needed to understand how the active ingredients involved work and to standardize testing methods to ensure the clinical application of the extract's efficacy.
References
Arlene, A., & Ariestya, (2013). Ekstraksi kemiri dengan metode Soxhlet dan karakterisasi minyak dan kedelai (Glycine max L. Merr.) sebagai penumbuh rambut. Jurnal Teknologi Atmaja, 1, 1–11.
Chandra, D. P., Fakhrizal, M. A., & Saputra, K. H. (2020). Potensi daun katuk dalam mencegah kerontokan rambut. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(2), 193–200.
Jubaidah, S., Indriani, R., Sadah, H., & Wijaya, H. (2018). Formulasi dan uji pertumbuhan rambut kelinci dari sediaan hair tonic kombinasi ekstrak daun seledri (Apium graveolens Linn) dan daun mangkokan (Polyscias scutellaria Burn.f.). Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(1), 8–14.
Krisnawati, M. (2020). Uji aktivitas pertumbuhan rambut sediaan krim ekstrak etanol daun bayam (Amaranthus tricolor Sp.) pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) galur lokal. Jurnal Madani Medika.
Krisnawati, M. H. K. (2011). Aleurites molluccana (L.) Willd: Ekologi, silvikultur dan produktivitas.
Priskila, V. (2012). Uji stabilitas fisik dan uji aktivitas pertumbuhan rambut tikus putih jantan dari sediaan hair tonic yang mengandung ekstrak air bonggol pisang kepok (Musa balbisiana). Fakultas MIPA, Program Studi Farmasi, Universitas Indonesia, 62.
Resna, M. N., & Ulfatun, R. (2020). Pengaruh linoleat pada minyak kemiri bagi pertumbuhan rambut batita di BPM Entin Suryatini Indihiyang Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Pertiwi Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada, 2(A), ?–?.
Sari, D. K., & Wibowo, A. (2016). Perawatan herbal pada rambut rontok. Medical Journal of Lampung University, 5, 129–134.
Shidarta, I. (2018). Potensi sediaan cair ekstrak campuran kemiri (Aleurites moluccana L.). Jurnal.
Shoviantar, F., dkk. (2020). Uji aktivitas tonik rambut nanoemulsi minyak kemiri (Aleurites Moluccana L.). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(2), 69–73.
Shoviantari, F., dkk. (2019). Uji aktivitas tonik rambut nanoemulsi minyak kemiri (Aleurites Moluccana L.). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(2), 123–129.
Sigit, H. (2005). Pengaruh ekstrak etanol daun mangkokan (Nothopanx scutellarium L.) terhadap kecepatan pertumbuhan rambut kelinci jantan dan profil kromatogram lapis tipisnya. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ulfah, A. M. (2003). Aktivitas ekstrak etanolik biji kemiri (Aleurites Moluccana L.) sebagai pemicu pertumbuhan rambut kelinci putih jantan serta uji kualitatif kandungan kimianya. Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.
Zulpakor, O. (2018). Studi etnofarmasi tanaman obat untuk perawatan dan penumbuh rambut pada beberapa daerah di Indonesia. Jurnal Jamu Indonesia, 3(3), 81–88.
