Penerapan Media Visual dan Audio dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini yang Mengalami Speech Delay

Selvina Armiah; Yunita Yunita; Kholidah Nur

doi:10.61132/inpaud.v2i1.76

Authors

Selvina Armiah STAIN Madina
Yunita Yunita STAIN Madina
Kholidah Nur STAIN Madina

DOI:

https://doi.org/10.61132/inpaud.v2i1.76

Keywords:

Visual Media, Audio, Language Skills, Early Childhood, Speech Delay

Abstract

Speech delays are a developmental challenge often experienced by young children, which can affect their communication skills and social aspects. This research aims to explore the effectiveness of applying visual and audio media in improving the language skills of young children who experience speech delays. The visual media used are picture flashcards, interactive videos and picture story books, while the audio media is children's music, voice recordings and regional songs. This research was conducted at a language therapy center in Indonesia with a case study approach on 10 children aged 3–5 years. The research results show that the combination of visual and audio media can significantly increase children's attention, vocabulary understanding and speaking abilities. The use of local culture-based media such as regional songs also has a positive impact by creating a sense of relevance and emotional closeness. In addition, active involvement of parents in this process increases the success of the intervention. This research recommends consistent application of visual and audio media as part of local context-based therapy to support the language development of children with speech delays.

References

Ardian, F. (2021). Peran terapi bicara dalam mengatasi keterlambatan bicara pada anak. Jurnal Kesehatan Dan Pendidikan, 8(1), 59–66.

Fitriani, S. (2018). Genetika dalam perkembangan anak: Implikasinya pada keterlambatan bicara. Kencana.

Fitriani, S. (2021). Peran orang tua dalam stimulasi bahasa anak usia dini dengan speech delay. Jurnal Perkembangan Anak, 8(3), 32–40.

Hidayati, R. (2020). Pengaruh keterlambatan bicara terhadap interaksi sosial anak usia dini. Jurnal Psikologi Anak, 5(3), 34–42.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman tumbuh kembang anak. Kemenkes RI.

Nugroho, S. (2018). Pengaruh kekurangan gizi terhadap perkembangan kognitif anak. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 11(3), 89–102.

Nurhayati, A. (2019). Keterlambatan bicara pada anak dan dampaknya dalam proses belajar mengajar. Jurnal Pendidikan Anak, 15(2), 94–102.

Rina, N. (2020). Efektivitas media audio dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak. Jurnal Psikologi Anak Usia Dini, 6(1), 45–50.

Saputra, R. (2019). Pengaruh penggunaan media visual dalam pembelajaran bahasa anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 7(2), 56–63.

Saputra, R. (2020). Neuropsikologi perkembangan dan keterlambatan bicara pada anak. Jurnal Psikologi Anak Dan Remaja, 10(1), 24–37.

Sudrajat, D. (2019). Stimulasi verbal dalam perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 112–125.

Suryani, P. (2018). Dampak emosional anak yang mengalami speech delay. Jurnal Perkembangan Anak, 10(4), 23–31.

Susanto, A. (2017). Perkembangan anak usia dini dan implikasinya terhadap pendidikan. Kencana.

Wulandari, D. (2018). Penggunaan flashcard dalam meningkatkan kosakata anak usia dini. Jurnal Psikologi Dan Pendidikan Anak, 6(3), 45–53.

Yulianti, R., & Prihastuti, E. (2021). Efektivitas media lagu daerah dalam stimulasi bahasa pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 23(1), 56–72.