Deskripsi Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Puzzle pada Anak Kelompok B di TK Negeri Pembina Kabupaten Sorong

Authors

  • Tasya Ramadhani Jamal Ahary Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Yolan Marjuk Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Siti Hardianti Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.61132/paud.v2i3.553

Keywords:

cognitive development, puzzle game, effectiveness

Abstract

This research aimed to know how does puzzle game conduct in developing children cognitive in age 5 to 6 years old at TK Negeri Pembina of Sorong Regency. The result of this research indicated that there was an influence on puzzle game toward cognitive development of before and after using puzzle game. It meant that the use puzzle game can help to stimulate the childrens’ cognitive development, especially on the ability if problem solving for students in age 5 to 6 years old. For this research had function to describe the effectiveness of puzzle game ini increasing childrens’ cognitive development in age 5 to 6 years old. To collect the data, this researcy used observation sheet, interview and documentation. The result of observation sheets and interview, the research applied puzzle game to be able improve cognitive development of students class B in age 5 to 6 years old.

References

Baan, A., Rejeki, B., Sri, H., & Nurhayati. (2020). Perkembangan motorik kasar anak usia dini. Jurnal Bungamputi.

Emielda. (2020). Pengembangan perangkat pembelajaran aktivitas tari kreasi “Menanam Jagung” terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh).

Herny. (2020). Stimulasi motorik kasar dan kognitif melalui inovasi permainan engklek dan dadu (Studi kasus anak usia 4-5 tahun di TK Negeri Meruya Utara 01 Jakarta Barat). Jurnal Pendidikan, 1(2).

Hidajat, R. (2008). Seni tari. Malang: Jurusan Seni & Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.

Indrayasa, B. K., Sanjaya, P., & Sutini, M. N. (2021). Pembelajaran tari kreatif dalam latihan kemampuan motorik kasar anak pada siswa kelompok bermain Werdhi Kumara di Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Nawa Sena: Jurnal PGPAUD, 1(1).

Khadijah. (2016). Pengembangan kognitif anak usia dini. Medan: Perdana Publishing.

Lail, J., & Wibowo, R. (2015). Belajar tari tradisional dalam upaya melestarikan tarian asli Indonesia. Inovasi dan Kewirausahaan, 4(2), 102. http://www.pakmono.com/2023/12/pengertian-tari-tradisional-daripara.html

Masganti. (2015). Psikologi perkembangan anak usia dini. http://repository.uinsu.ac.id/isi-psikologi-perkembangan-anak-usia-dini (Diakses 12 Juni 2023).

Masruroh, F. (2014). Kecerdasan verbal-linguistik anak melalui pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT). Jurnal Fakultas Tarbiyah IAI Ibrahimy Situbondo, 6(2), Desember.

Novitasari, R., Nasirun, M., & Dwi, D. (2019). Meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui bermain dengan media hulahoop pada anak kelompok B PAUD Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 12–36. https://doi.org/10.33369/jip

Nur Aliva, E. (2020). Analisis penggunaan multimedia evaluasi Plickers dalam mengurangi budaya menyontek. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7.

Sari, L. D. (2006). Pengembangan tari kreasi untuk meningkatkan motorik kasar anak usia dini di TK Dharma Wanita II Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota (Skripsi, tidak diterbitkan).

Sarmanu. (2017). Dasar metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif dan statistika. Surabaya: Airlangga University Press.

Downloads

Published

2025-07-08

How to Cite

Tasya Ramadhani Jamal Ahary, Yolan Marjuk, & Siti Hardianti. (2025). Deskripsi Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Puzzle pada Anak Kelompok B di TK Negeri Pembina Kabupaten Sorong. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Kewarganegaraan, 2(3), 199–204. https://doi.org/10.61132/paud.v2i3.553