Pengaruh Permainan Tradisional Balakeh Terhadap Gerak Dasar Siswa Tunagrahita Ringan di SDN Gayungan 2/423 Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.61132/mupeno.v2i3.267Keywords:
Traditional Game, Balakeh, Basic Motor Skills, Mild Intellectual Disabilities, Physical Education, Inclusion, Adaptive LearningAbstract
This study aims to investigate the impact of the traditional game Balakeh on the improvement of basic motor skills in students with mild intellectual disabilities at SDN Gayungan 2 Surabaya. The research employed a Classroom Action Research (CAR) approach with a One-Group Pretest-Posttest Design, involving 12 students with mild intellectual disabilities from grades 4, 5, and 6. The study was conducted in two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used to measure basic motor skills included the Zig-Zag Run Test (agility), Static Flexibility Test (flexibility), and Standing Stork Test (balance). The results showed a significant improvement in all three aspects of motor skills after the implementation of the Balakeh game. On agility, the average time decreased from 11.13 seconds to 10.56 seconds, flexibility increased from 20.96 cm to 22.23 cm, and balance improved from 16.52 seconds to 17.45 seconds. The percentage of students meeting the completion criteria also increased, with agility reaching 83.33%, flexibility 91.67%, and balance 75%. These findings indicate that the Balakeh game is effective in enhancing basic motor skills in students with mild intellectual disabilities and can be integrated into adaptive PJOK education for children with special needs.
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Astuti, R., & Sugiarto, T. (2017). Pendidikan jasmani adaptif: Strategi pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. Jurnal Keolahragaan, 5(1), 25–32.
Depdiknas. (2008). Pendidikan jasmani adaptif. Jakarta: Direktorat Pendidikan Luar Biasa.
Farah, A., Agustiyawati, Rizki, A., Widiyanti, R., Wibowo, S., Tulalessy, C., Herawati, F., & Maryanti, T. (2022). Panduan pendidikan inklusif. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek.
Hidayat, R., & Arifin, A. (2020). Pemanfaatan permainan tradisional sebagai media pembelajaran motorik anak. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(2), 121–130.
Huda, M. (2013). Model-model pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniawati, D. (2022). Pengembangan model pembelajaran permainan tradisional untuk meningkatkan keterampilan motorik anak tunagrahita ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 18(2), 105–115.
Lie, A. (2002). Cooperative learning: Mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: Grasindo.
Manna, D., Dzakiyyah, N., Suhartini, B., Budiyanti, E. S., & Keolahragaan, J. I. (2024). Permainan tradisional terhadap pendidikan. Jurnal Pendidikan Olahraga, 7(1), 148–157.
Natal, Y. R., Nafsia, A., Ngonu, M. R., & Eno, P. (2024). Perkembangan fisik motorik. Jurnal Citra Pendidikan Anak, 3, 1074–1084.
Putri, A., & Saputra, D. (2021). Pembelajaran PJOK berbasis budaya lokal untuk siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 47–55.
Rahmawati, D., & Suryani, N. (2018). Efektivitas permainan tradisional terhadap peningkatan keterampilan motorik anak. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 5(3), 201–208.
Ria, A., Damanik, A., & Hasibuan, A. R. (2024). Peran pendidikan jasmani dan kesehatan dalam pendidikan nasional di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(UUD 1945), 25–30.
Sari, M., & Lestari, R. (2019). Karakteristik anak tunagrahita ringan dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 6(1), 15–22.
Sari, M., Nazirun, N., & Gazali, N. (2024). Pendidikan jasmani adaptif: Olahraga untuk anak berkebutuhan khusus. Insan Cendekia Mandiri Group.
Sari, S. F. M., Binahayati, B., & Taftazani, B. M. (2017). Pendidikan bagi anak tuna grahita (Studi kasus tunagrahita sedang di SLB N Purwakarta). Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 217–222. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14273
Somantri, T. (2006). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama.
Sudjana, D., & Rivai, A. (2011). Penilaian hasil belajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sujarwo, S., Rachmadi, R., & Nurani, Y. (2021). Pemanfaatan permainan tradisional dalam meningkatkan kemampuan motorik siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 9(1), 45–52.
Sutarto, D. (2010). Pendidikan jasmani untuk anak berkebutuhan khusus. Malang: UM Press.
Suwandari, L., Sulistyorini, I. W., & Pratiwi, D. E. (2022). Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif cabang olahraga bulutangkis bagi anak tunagrahita ringan. Jurnal Kewarganegaraan, 6(4), 6753–6757.
Widodo, S., & Sugianto, A. (2017). Gerak dasar dalam pembelajaran PJOK di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 2(2), 89–98.
Yulianingsih, T., Prasetyo, B., & Anjani, R. (2020). Pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan motorik kasar anak tunagrahita ringan. Jurnal Inklusi Pendidikan, 4(1), 33–42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mutiara Pendidikan dan Olahraga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.