Aktivitas Farmakologis Ekstrak Kulit Batang dan Buah Garcinia mangostana L. terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit (Mus musculus)

Authors

  • Abdul M Ukratalo Universitas Pattimura
  • Martha Kaihena Universitas Pattimura
  • Efraim Samson Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupenkifb.v1i4.425

Keywords:

Garcinia-mangostana-L., stem-bark, fruit-rind, healing, wound-incision

Abstract

Wounds are damage to body tissues caused by various factors, both external and internal, which can disrupt the normal function of these tissues. Many studies have focused on using natural ingredients as adjunctive therapy to accelerate wound healing. One plant that shows therapeutic potential is Garcinia mangostana L. This study aims to assess the therapeutic potential of Garcinia mangostana L. stem bark and fruit peel extracts in accelerating the healing of mice (Mus musculus) incision wounds. The study used a completely randomized design (CRD) with six treatments and three replicates, namely negative control mice (K-), positive control (K+), groups of mice given fruit peel and stem bark extracts of G. mangostana concentrations of 25, 50, 75 and 100%. All mice were cut with a wound diameter of 1 cm. The wounds were then left for 13 days with an interval of 3 days for measurement. The results showed that the administration of G. mangostana fruit peel and stem bark extracts had an effect in accelerating the healing of mice incision wounds. From these results, Garcinia mangostana L. has the potential as an additional therapy in accelerating wound healing in mice, which can be used as a basis for further research related to its application in humans.

References

Abadi, H., Hanum, S., & Buulolo, I. (2020). Formulasi dan uji efektivitas ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai pelembab bibir. Jurnal Dunia Farmasi, 4, 76–81.

Abdi, D. A. (2021). Efek fotoprotektif krim ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mongostana L) terhadap 8-OHdG, CPD dan ekspresi gen MMP-1 setelah paparan UVB pada mencit albino [Disertasi doktoral, Universitas Hasanuddin].

Adiyasa, M. R., & Meiyanti, M. (2021). Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: Distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), 130–138.

Aini, D. N., Ningsih, D., & Pramukantoro, G. E. (2023). Uji efektivitas patch ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) pada penyembuhan luka sayat punggung kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal Sains dan Kesehatan, 5(5), 837–849.

Ananta, G. P. (2020). Potensi batang pisang (Musa pardisiaca L.) dalam penyembuhan luka bakar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 334–340.

Anjarwati, N., & Yuliastri, W. O. (2024). Uji efektivitas fraksi daun ketapang (Terminalia catappa L) terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci (Orcyctolagus cuniculus). Jurnal Pharmacia Mandala Waluya, 3(4), 214–224.

Arum, M., Wahyuningsih, S., & Amin, R. (2022). Uji efektivitas patch transdermal ekstrak etanol kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr) terhadap luka sayat pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Jurnal Multidisiplin Madani, 2(2), 1001–1018.

Astriyani, I. N. (2024). Efektivitas ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia) dalam penyembuhan luka sayat pada mencit. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF), 2(3), 164–170.

Christie, C. D., Dewi, R., Pardede, S. O., & Wardhana, A. (2018). Luka bakar pada anak: Karakteristik dan penyebab kematian. Majalah Kedokteran UKI, 34(3), 131–143.

Delima, M. (2014). Hubungan perawatan luka dengan proses penyembuhan luka pada klien luka robek (Vulnus laceratum) di ruangan bedah RSI Ibnu Sina Bukittinggi tahun 2013. 'AFIYAH, 1(2).

Fitri, R. F., & Sumiati, A. (2021). Pengaruh perawatan luka menggunakan gel lidah buaya terhadap kesembuhan dekubitus. Jurnal Indah Sains dan Klinis, 2(3), 40–51.

Fitrian, A., Bashori, A., & Sudiana, I. K. (2018). Efek angiogenesis gel ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucocephala) pada luka insisi tikus. Jurnal Biosains Pascasarjana, 20(1), 22–32.

Kaihena, M., Ukratalo, A. M., Killay, A., & Kaliky, N. A. P. S. B. (2024). The immunomodulatory activity of Cinnamomum burmanni bark extract on leucocyte differentiation of mice (Mus musculus) in diabetes mellitus model. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(1), 55–62.

Kaihena, M., Umagapi, M. C., Kaliky, A. R. S., Tarangi, F. M., & Ukratalo, A. M. (2024a). Effectiveness of Sargassum sp extract in reduce blood sugar levels and accelerate wound healing on the skin of diabetes mellitus mice (Rattus novergicus). RUMPHIUS Pattimura Biological Journal, 6(2), 93–100.

Kusuma, R. F., Ratnawati, R., & SLI, D. D. (2014). Pengaruh perawatan luka bakar derajat II menggunakan ekstrak etanol daun sirih (Piper betle Linn.) terhadap peningkatan ketebalan jaringan granulasi pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar. Majalah Kesehatan, 1(2), 86–94.

Susanto, Y., Solehah, F. A., Fadya, A., & Khaerati, K. (2023). Potensi kombinasi ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dan kapur sirih sebagai anti inflamasi dan penyembuh luka sayat. Jurnal Pharmaceutical Science, 1, 33.

Syailindra, F. (2017). Perbedaan penyembuhan luka sayat secara makroskopis antara pemberian topikal ekstrak sel punca mesenkimal tali pusat manusia dengan povidone iodine pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley. Agromedicine, 6(1), 14–119.

Syamz, S., Karim, A., & Handayani, T. (2024). Pemanfaatan tanaman patikan kebo sebagai upaya untuk mengatasi masalah perdarahan pada kasus luka. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(7), 3222–3233.

Ukratalo, A. M., Kaihena, M., & Ramadhany, M. R. (2022). Aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun Calophyllum inophyllum Linn terhadap kadar gula darah mencit (Mus musculus) model diabetes mellitus. Biofaal Journal, 3(2), 89–95.

Ukratalo, A. M., Kakisina, P., & Mailoa, M. N. (2023). The effect of Eucheuma cottonii extract on body weight and blood sugar levels of mouse (Mus musculus) diabetes mellitus type 1. Jurnal Biologi Tropis, 23(3), 554–563.

Wirawati, M. K. (2023). Penerapan teknik musik klasik Mozart untuk mengurangi nyeri pada pasien dengan Vulnus Laceratum (luka robek) di IGD RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Jurnal Ners Widya Husada, 10(2).

Zahran, I., Mursyid, M., & Hurria, H. (2022). Uji efek penyembuhan luka sayat pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) menggunakan getah jarak pagar (Jathropha curcas L.) dalam bentuk sediaan gel. Jurnal Surya Medika, 8(3), 81–85.

Downloads

Published

2025-06-13

How to Cite

Abdul M Ukratalo, Martha Kaihena, & Efraim Samson. (2025). Aktivitas Farmakologis Ekstrak Kulit Batang dan Buah Garcinia mangostana L. terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit (Mus musculus). Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika Dan Biologi, 1(4), 99–110. https://doi.org/10.61132/jupenkifb.v1i4.425