Implementasi Peraturan Desa Paok Pamang No. 03 Tahun 2021 tentang Pencegahan Perkawinan pada Usia Anak
DOI:
https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i3.588Keywords:
Implementation, Village Regulations, Child MarriageAbstract
This study aims to determine the implementation of Paok Pampang Village Regulation Number 03 of 2021 concerning the Prevention of Child Marriage and the factors influencing it. This study uses a qualitative approach with an empirical juridical research method. Data collection techniques were conducted through interviews, observation, and documentation. The results indicate that the implementation of the village regulation has been gradual and has had a positive impact on reducing the number of child marriages from 2019 to 2024. The implementation of programs such as socialization, increasing the age of marriage, reproductive health education, and the establishment of Youth Integrated Health Posts (Posyandu) and the Child Protection Task Force have strengthened the structure, substance, and legal culture of the community as explained in Lawrence M. Friedman's legal system theory. Supporting factors for implementation include coordination between the village government and community leaders, applicable regulatory substance, and increased public legal awareness. Meanwhile, inhibiting factors include low economic conditions, the influence of adolescents' social environments, limited human resources, and the impact of parental migration as laborers abroad. Thus, it can be concluded that the implementation of the Paok Pampang Village Regulation is quite effective, but still requires institutional strengthening and increased community participation as a whole.
References
Abdi, J. K., & Hasan, U. (2021). Penyuluhan Hukum Tentang Peranan Orangtua, Guru, Dan Masyarakat Dalam Mencegah Perkawinan Dini. Jurnal Karya Abdi, 5(3), 52–61. https://www.liputan6.com/health/read/3590879/menteri-yohana-tegas-menolak-perkawinan-a
Aulia Az-Zahra, N., & Budiono, P. (2025). Efektivitas Implementasi Kebijakan dalam Penanganan Perkawinan Anak di Pandeglang Studi pada Kebijakan Perlindungan Anak. JIIP: JURNAL ILMIAH ILMU PEMERINTAHAN, 10(1), 35–46. https://doi.org/10.14710/jiip.v10i1.24668
Aulia Syifa Rahmadani, Raisa Lastiana, Rini Anggraeni, & Zahra Zetta Zenobia. (2024). Pengaruh Pola Pengasuhan Anak Tanpa Orang Tua Terhadap Keamanan dan Kesehatan Menta. Jurnal Almurtaja : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 1–6.
Handayani, V. T., & Rofii, M. S. (2023). Evaluasi Kebijakan Pencegahan Perkawinan Anak Melalui Program Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak (STRANAS PPA). Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 9(1), 1–16. https://doi.org/10.26618/kjap.v9i1.10159
Haslan, M. M., Yuliatin, Y., Fauzan, A., & Tripayana, I. N. A. (2021). Penyuluhan Tentang Dampak Perkawinan Dini Bagi Remaja di SMA Negeri 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.815
I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi, & I Nyoman Mangku Suryana. (2024). KOLABORASI TRIPLE HELIX DALAM PROGRAM INOVASI DESA (Studi Kasus: Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar). Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 15(2), 253–262.
Kurnia Indriyanti Purnama Sari, Kiftiyah, & Bety Maya Sari. (2023). Meraih Masa Remaja Sehat : Optimalisasi Edukasi Ksehatan Reproduksi Remaja Melalui Pendekatan PHBS. Jurnal Bhakti Civitas Akdemika, VI(2), 2615–4994. http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca
Lawrence M. Friedman. (2019). Sistem Hukum: Perspektif Ilmu Sosial Penerjemah M. Khozim (Nurainun Mangunsong, Ed.). Nusa Media.
Lestari, M., Suryaratri, R. D., & Akbar, Z. (2021). Resiliensi Remaja Ditinjau dari Orangtuanya yang Bekerja sebagai TKI dan Bukan TKI. Humanitas, 5(3), 267–280.
Marzuki, P. M. (2017). Penelitian Hukum. Kencana.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya.
Mutiara Nuraini Yuniar. (2024). Implementasi Program “Jo Kawin Bocah” Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Anak Di Provinsi Jawa Tengah. Universitas Diponogoro.
Panbriani, S., Yuliatin, Zubair, M., & Rispawati. (2022). Pernikahan Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 13(2), 202–209. http://journal.ummat.ac.id/index.php/paedagoria
Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat. (n.d.). Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat No. 05 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Perkawinan Anak.
Pemerintan Kabupaten Lombok Timur. (n.d.). Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 41 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Perkawinan Pada Usia Anak.
Peraturan Desa Paok Pampang Nomor 03 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak (2021).
Sugiyono, P. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (Ke-2). Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Tentang Perkawinan (2019).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (2014).
Usniati, B., Rispawati, Fuzan, A., & Yuliatin. (2023). Perspektif Masyarakat Terhadap Peraturan Desa No.5 Tahun 2021 Tentang Perlindungan Perempuan dan Pencegahan Pernikahan Usia Anak (Study di Desa Beririjarak Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur). Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1414–1420. http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id
Yuliani, S., Humsona, R., Wahyunengseh, R. D., Haryani, T. N., & Lutfia, A. R. (2022). Analisis Stakeholder dalam Strategi Pencegahan Perkawinan Anak di Indonesia. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 17(2), 130. https://doi.org/10.20961/sp.v17i2.65340
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
