Strategi Pembelajaran Kreatif dalam Pendidikan Inklusi di Jenjang Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i1.175Keywords:
creativity, inclusion, learningAbstract
This article aims to provide an explanation of creative methods for inclusive education, especially for students at the Sukoharjo State Special Elementary School who prioritize motor skills and the ability to interact with other people. Data was collected through interviews and observations, and qualitative methods were used to compile this article. Literature review is the basis of process analysis. The findings from this study indicate that educators have the potential to enhance the utilization of educational resources, objectives, tools, techniques, assessments, and learning atmospheres through the implementation of innovative teaching methods. Diverse instructional approaches, ranging from remedial and deductive to inductive and heuristic techniques, can be employed to accommodate elementary-level students with special needs. Collaborative learning, behavior modification, and other methods are also beneficial. Moreover, it is suggested that teachers explore alternative learning aids like puzzles to cater to the unique needs of these students.
References
Agustin, S. (2022). Pengembangan teknik Ligapo untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa inklusi pada pembelajaran tematik sekolah dasar. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1), 43–52. https://doi.org/10.32585/edudikara.v7i1.276
Alfi, D. Z. (2021). Studi kebijakan tentang kurikulum pengembangan muatan lokal. Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.19105/rjpai.v2i1.4140
Amalia, G., & Dkk. (2023). Strategi pendidikan inklusi agar menciptakan pembelajaran inovatif di jenjang sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 32007–32012.
Amka. (2021). Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus (Vol. 5, Issue 3).
Angreni, S., & Sari, R. T. (2022). Analisis pembelajaran anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi Kota Padang. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(1), 94–102. http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v6i1.3487 https://ejournal.unma.ac.id/index.php/cp/article/view/1919
Haug, P. (2017). Understanding inclusive education: Ideals and reality. Scandinavian Journal of Disability Research, 19(3), 206–217. https://doi.org/10.1080/15017419.2016.1224778
Ismawati, I. (2020). Peningkatan hasil belajar pada pembelajaran tematik terpadu pada muatan bahasa Indonesia dengan menggunakan model kooperatif tipe Make a Match di kelas IV SDN 3/IX Senaung. Jurnal Literasiologi, 3(2), 14–27. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v3i2.88
Jacobsen, A., Eggen, P., & Kauchak, D. (2009). Methods for teaching: Metode-metode pengajaran meningkatkan belajar siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mareza, L. (2018). Strategi dan model pembelajaran seni rupa bagi anak berkebutuhan khusus. Psychopolytan, 1(2), 86–97.
Meilyani, Nasution, A., & Wandani, R. (2023). Karakteristik mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (SBK). Journal of Social Science Research, 3, 4476–4486.
Ningrum, N. A. (2022). Strategi pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan inklusi. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 3(3), 181–196.
Nugraheni, P. P., Salim, A., & Hidayatullah, M. F. (2019). Teachers’ knowledge and understanding toward learning-friendly education for children with disabilities in inclusive school. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(1), 60. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v6i1.490
Putri, S. A., Julita, F. F., Sari, R. R., Yana, D., & Fitri, A. (2024). Metode pengajaran kreatif dalam pendidikan inklusi di tingkat madrasah ibtidaiyah. Journal of Elementary School Education, 2(2).
Rachmat, A. A. (1993). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Sari, D. (2015). Pembelajaran remedial terhadap kemampuan menulis permulaan anak autis. Jurnal Pendidikan Khusus, 7(3), 2–3. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-khusus/article/view/12597/11627
Sinambela, P. N. J. M. (2013). Kurikulum 2013: Guru, siswa, afektif, psikomotorik, kognitif. E-Journal Universitas Negeri Medan, 6, 17–29. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gk/article/view/7085/6067
Suastika, I. N. (2022). Implementasi kurikulum 2013: Idealisme dan tantangan membangun kualitas pendidikan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 291–300. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/46959
Wulandari, R. S., & Hendriani, W. (2021). Kompetensi pedagogik guru sekolah inklusi di Indonesia: Suatu pendekatan systematic review. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(1), 143. https://doi.org/10.33394/jk.v7i1.3152
Yasa, R. B., & Julianto, J. (2018). Evaluasi penerapan pendidikan inklusi di sekolah dasar di Kotamadya Banda Aceh dan Kabupaten Pidie. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 3(2), 120–135. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/equality/article/view/3448
Yunaini, N. (2021). Model pembelajaran anak berkebutuhan khusus dalam setting pendidikan inklusi. Journal of Elementary School Education (JOuESE), 1(1), 18–25. https://doi.org/10.52657/jouese.v1i1.1326