Moderasi Beragama sebagai Jembatan antara Dakwah Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan

Authors

  • Ahmad Muhammad Mustain Nasoha Universitas Raden Mas Said Surakarta
  • Ashfiya Nur Atqiyavi Universitas Raden Mas Said Surakarta
  • Dwi Ajeng Pratiwi Universitas Raden Mas Said Surakarta
  • Umi Hanik Universitas Raden Mas Said Surakarta
  • Afifa Nur Kholifah Universitas Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i2.500

Keywords:

Religious moderation, Islamic preaching, civic education, tolerance, nationalism

Abstract

Religious  moderation emphasizes balance in understanding religious teachings, so that it can be a bridge in building harmony between Islamic preaching and civic education. This study aims to analyze how religious moderation can be a meeting point between Islamic preaching that is oriented towards strengthening Islamic values and civic education that focuses on the formation of national character. The research method used is a literature study with a descriptive qualitative approach. The results of the study indicate that religious moderation can integrate Islamic and national values through the principles of tawasuth (moderate), tawazun (balanced), i'tidal (fair), and tasamuh (tolerance). Moderation in Islamic preaching helps create an inclusive understanding of religion and respects diversity, while in civic education, religious moderation strengthens nationalist attitudes without eliminating religious identity. Thus, religious moderation plays an important role in building a harmonious, tolerant, and nationally characterized socicty.

References

Abidin, Z. (2017). Moderasi Islam dalam perspektif globalisasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Arifin, M. (2021). Pendidikan Islam multikultural. Bandung: Pustaka Setia.

Aziz, R. (2021). Pendidikan kewarganegaraan dan tantangan moderasi beragama. Yogyakarta: Cahaya Ilmu.

Burhani, A. N. (2018). Defining Indonesian Islam: An examination of the moderate vision of Muhammadiyah. Studia Islamika, 25(3), 433–470.

Fadli, M. (2022). Urgensi moderasi beragama di era digital. Jurnal Dakwah Kontemporer, 6(1), 87–102.

Hidayat, A. (2020). Konsep wasathiyah dalam Islam dan implementasinya. Bandung: Al-Falah Press.

Hidayatullah, M. F. (2018). Pendidikan karakter berbasis moderasi beragama. Semarang: Unissula Press.

Idris, M. (2021). Multikulturalisme dalam pendidikan kewarganegaraan. Surabaya: Airlangga University Press.

Khalid, F. (2020). Radikalisme agama dan tantangan pendidikan. Jakarta: LP3ES.

Kusuma, A. (2019). Kebijakan moderasi beragama di Indonesia: Studi kebijakan publik. Jurnal Administrasi Publik, 7(2), 34–50.

Latif, Y. (2018). Integrasi Islam dan nasionalisme di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahfud, M. D. (2020). Membangun nasionalisme berbasis agama. Yogyakarta: Gama Media.

Mukti, A. (2019). Strategi pendidikan Islam dalam menangkal radikalisme. Jurnal Ilmu Pendidikan, 9(1), 115–132.

Mulyadi, T. (2022). Radikalisme dan strategi pendidikan dalam menanamkan moderasi beragama. Surabaya: Media Nusantara.

Nasution, S. (2020). Dakwah Islam dan tantangan globalisasi. Medan: Universitas Islam Negeri Press.

Noor, F. (2021). Pluralisme dan moderasi beragama di Indonesia. Bandung: Rosda.

Pranowo, B. (2018). Pendidikan kewarganegaraan dan moderasi. Yogyakarta: Ombak.

Ridwan, M. (2020). Islam wasathiyah: Perspektif pendidikan Islam. Malang: Universitas Negeri Malang Press.

Rifa’i, A. (2021). Dakwah Islam dan tantangan keberagaman. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 5(2), 76–90.

Salim, A. (2018). Moderasi beragama dalam kebijakan publik. Jakarta: Pusat Studi Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta.

Suryana, B. (2021). Sinergi pendidikan Islam dan kewarganegaraan dalam membentuk karakter bangsa. Malang: EduPress.

Syamsuddin, D. (2019). Islam, pluralisme, dan demokrasi. Bandung: Mizan.

Thoha, A. (2020). Moderasi Islam di tengah arus ekstremisme. Jurnal Sosial Keagamaan, 11(2), 201–220.

Wahid, A. (2021). Strategi pendidikan untuk membangun toleransi beragama. Jakarta: LP2M.

Zuhairi, M. (2019). Membangun kesadaran multikultural di sekolah Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiyavi, Dwi Ajeng Pratiwi, Umi Hanik, & Afifa Nur Kholifah. (2025). Moderasi Beragama sebagai Jembatan antara Dakwah Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Dan Kewarganegara Indonesia, 2(2), 258–273. https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i2.500

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.