Peran Organisasi Kepemudaan sebagai Wadah Generasi Muda: Organisasi Komisi Masyarakat Peduli Antikorupsi (KOMPAK) Lampung
DOI:
https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i2.369Keywords:
Youth organizations, leadership development, community participationAbstract
This report presents the findings of an observation on the role of youth organizations as a platform for nurturing and developing the potential of the younger generation. The observation was conducted on several youth organizations in the local area that are actively involved in social, educational, and entrepreneurial activities. The results indicate that youth organizations contribute significantly to fostering leadership spirit, shaping positive character, and increasing youth participation in community development. However, challenges such as limited facility support and weak internal coordination remain obstacles. This report is expected to provide a realistic overview of the importance of strengthening youth organizations in the effort to develop a competitive and integrity-driven young generation.
References
Abdullah, T. (1974). Pemuda dan perubahan sosial. Jakarta: LP3ES.
Adrianto, A., dkk. (2015). Apresiasi generasi muda terhadap eksistensi budaya daerah di Kota Surabaya. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya.
Bonde, D., dkk. (2018). Pemberdayaan organisasi kepemudaan di Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaan Mongondow. Jurnal Administrasi Publik, 4(062), 25–37.
Evi, M., & Prabowo, A. (2022). Membangun karakter nasionalisme pada generasi milenial. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Sosial Budaya, 1(2), 449–453.
Hadi, S., Thahjono, H., & Palupi, M. (2020). Systematic review: Meta sintesis untuk riset perilaku organisasi. Vivavictory.
Indrawadi, J., dkk. (2021). Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan organisasi kepemudaan. [Nama jurnal tidak tersedia], 3(1).
Jhon. (2008). Kesehatan dan keselamatan kerja: Ikhtisar (Edisi ke-3). Jakarta: Erlangga.
Junaidi, D., & Tamur, M. (2020). Pengantar meta analisis. Bandung: UPI Press.
Kementerian Pemuda dan Olahraga. (2025). Peraturan Menteri No. 2 Tahun 2025 tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Organisasi Kepemudaan
Kustiyono, D. (2021). Membangun organisasi kepemudaan. Indonesian Journal of Community Services, 1(1).
Luckyto Mukhammad, R. A. (2021). Peran pendidikan antikorupsi sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), hal. 9.
Muttaqin, Z. (2019). Pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di kalangan generasi muda. [Nama jurnal tidak tersedia], 7.
Putri, T. A., dkk. (2024). Urgensi peran generasi muda dalam meningkatkan [judul belum lengkap].
Saptami, A. L. H., dkk. (2023). Peran generasi muda dalam perencanaan pembangunan daerah. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 1(2), 94–101.
Sri, W. (2022). Pentingnya pendidikan tentang antikorupsi kepada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 29–30.
Suryani, I. (2015). Penanaman nilai-nilai antikorupsi di lembaga perguruan tinggi sebagai upaya preventif pencegahan korupsi. [Nama jurnal tidak tersedia], 14(2).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Wahyudin, Y., & Dhian. (2020). Analisis metode pengembangan sistem informasi berbasis website: A literature review. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi, [volume & nomor tidak tersedia].
Warastuti. (2006). Organisasi kepemudaan: Tinjauan pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.