Pancasila dan Kedaulatan Digital: Implikasi Hukum Internasional Terhadap Perlindungan Data Nasional
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.61132/jupenkei.v2i2.367Keywords:
Indonesia, International Law, Data Protection, Digital Sovereignty, PancasilaAbstract
Dalam era digital, isu perlindungan data menjadi perhatian global, termasuk bagi Indonesia yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi negara. Artikel ini mengkaji keterkaitan antara Pancasila dan kedaulatan digital dalam konteks implikasi hukum internasional terhadap perlindungan data nasional. Dengan menggunakan metode normatif dan pendekatan komparatif, penelitian ini menganalisis bagaimana prinsip-prinsip Pancasila dapat diimplementasikan dalam kebijakan perlindungan data serta sejauh mana hukum internasional, seperti General Data Protection Regulation (GDPR) Uni Eropa dan perjanjian multilateral lainnya, mempengaruhi regulasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia perlu menyeimbangkan kedaulatan digital dengan kewajiban internasional untuk menciptakan sistem perlindungan data yang efektif sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kesimpulannya, adaptasi hukum nasional terhadap standar global harus dilakukan tanpa mengorbankan kedaulatan negara dan kepentingan publik.
References
Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, dkk. (2024). Analisis Peran Pancasila dalam Pembentukan Norma Hukum Nasional. Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia, 2(1), 23–31. https://doi.org/10.62383/aktivisme.v2i1.620
Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, dkk. (2024). Kewarganegaraan Hak–hak Perdata: Analisis Perbandingan antara Warga Negara dan bukan Warga Negara. Jurnal Hukum dan Sosial Politik, 2(4). https://ifrelresearch.org/index.php/jhsp-widyakarya/article/view/4507
Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, dkk. (2025). Tinjauan Hukum terhadap Aplikasi Digital sebagai Upaya Perlindungan Data Pribadi. Hukum Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora, 1(1). https://journal.lpkd.or.id/index.php/Humif/article/view/1520
Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, dkk. (2024). Pancasila dan Penguatan Hukum Tata Negara dalam Era Demokrasi. Litera: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2). https://litera-academica.com/ojs/litera/article/view/71
Alhadi, Zhelzha Yona Amanda, M. Maulana M. Ibrahim, & Happy Yulia Anggraeni. (2024). Perlindungan Hak Asasi Digital: Kebebasan Hak Berekspresi M. Sabiq dan Perlindungan Data Pribadi dalam Perspektif Hukum Internasional. Jurnal Hukum Progresif, 7(7).
Antonio Cassese. (2005). International Law. Oxford University Press.
Arief Bakhtiar Darmawan, Kholifatus Saadah, & I Putu Arya Aditia Utama. (2023). Kedaulatan Negara dalam Kepemilikan Data Digital: Analisis Langkah Strategis Australia Menghadapi Facebook dan Google. Jurnal Hubungan Internasional, 16(1).
CNN Indonesia. (2020). Kasus Bocornya Data Tokopedia dan Grab: Ancaman Privasi Warga. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200504083621-185-500520/data-tokopedia-grab-bocor
Council of Europe. (1981). Convention for the Protection of Individuals with regard to Automatic Processing of Personal Data (Convention 108).
Desinta Dwi Rapita. (2024). The Pancasila in the Age of Digital Society 5.0: Indonesia Legal System Perspective. Indonesian Journal of Law and Economics Review, 19(1).
Edmon Makarim. (2005). Pengantar Hukum Telematika: Suatu Kompilasi Kajian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Eko Riyadi. (2021). Kedaulatan Digital dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Konstitusi, 18(3), 517-539. https://doi.org/10.31078/jk1834
European Union. (2016). General Data Protection Regulation (GDPR), Regulation (EU) 2016/679. Official Journal of the European Union.
Kaelan. (2014). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Malcolm N. Shaw. (2017). International Law. Cambridge University Press.
Moira Paterson & Maeve McDonagh. (2018). Data Protection in an Era of Big Data: The Challenges Posed by Big Personal Data. Monash University Law Review, 44(1), 6.
Muladi. (2019). Hukum dan HAM dalam Masyarakat Demokratis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nur Ro’is. (2022). Cyber Sovereignty Gotong Royong: Indonesia’s Way of Dealing with the Challenges of Global Cyber Sovereignty. Pancasila and Law Review, 3(1).
OECD. (2013). The OECD Privacy Framework. https://www.oecd.org/about/members-and-partners/ (diakses 25 Maret 2020).
Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 213.
Tri Andika. (2016). Kedaulatan di Bidang Informasi dalam Era Digital: Tinjauan Teori dan Hukum Internasional. Jurnal Bina Mulia Hukum, 1(1).
United Nations. (2023). Final Substantive Report of the Open-ended Working Group on Developments in the Field of Information and Telecommunications in the Context of International Security. A/77/275.
United Nations General Assembly. (1990). Resolution 45/95 on the Guidelines for the Regulation of Computerized Personal Data Files.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.