Survei Motivasi Peserta Didik Putri dalam Mengikuti Materi PJOK di SMP Swasta Se Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Octavia Putri Universitas Negeri Malang
  • Usman Wahyudi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.61132/mupeno.v2i6.700

Keywords:

Health, Motivation, Physical Education, Private Junior High School, Sports

Abstract

in private junior high schools throughout Sempu District, female students follow Physical Education, Sports, and Health (PJOK) learning with feelings of boredom, doubt, and difficulty. However, it is not yet known what level of motivation female students have in following Physical Education, Sports, and Health (PJOK).  This study aims to analyze the motivation level of female students in participating in Physical Education, Sports, and Health (PJOK) learning at private junior high schools in Sempu District, Banyuwangi Regency. The research employs a survey method with a descriptive quantitative approach. Data were collected through questionnaires distributed to 62 respondents and analyzed using descriptive statistics with the assistance of SPSS software. The findings indicate that students' motivation in PJOK learning is generally high, with an actual score of 4,637 out of an ideal score of 6,200. The obtained mean score is 3.738, with a Respondent Achievement Level (TCR) of 74.79. Although most indicators reflect a high level of motivation, certain aspects remain in the moderate category, such as indicators X11, X16, X18, and X20. Factors contributing to lower motivation in these aspects may include a lack of variation in teaching methods, limited sports facilities, and insufficient external support. Therefore, efforts to enhance motivation should include more interactive teaching methods, improved sports facilities, and stronger environmental support to further increase students' enthusiasm for PJOK learning.

References

Alif, M. N., & Sudirjo, E. (2019). Filsafat pendidikan jasmani. Sumedang: UPI Sumedang Press.

Arianti. (2019). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(2), 117–134. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.181

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ariyanto, A., & Sulistyorini, S. (2020). Konsep motivasi dasar dan aplikasi dalam lembaga pendidikan Islam. Al-Asasiyya: Journal of Basic Education, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.24269/ajbe.v4i2.2333

Barus, J. B. N. B., & Sinuraya, J. F. (2021). Hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar pendidikan jasmani pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Berastagi. Jurnal Curere, 5(1), 51–61. https://doi.org/10.36764/jc.v5i1.554

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Permendiknas No. 22 tentang tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Jakarta: Depdiknas.

Djaali. (2020). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Gustiawati, R., Fahrudin, F., Kurniawan, F., & Indah, E. (2019). Pengembangan pendekatan evaluasi the most significant change technique dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 18(2), 125–129. https://doi.org/10.20527/multilateral.v18i2.7624

Habiby, W. (2017). Statistika pendidikan. Muhammadiyah University Press.

Hidayat, A., & Machali, I. (2012). Pengelolaan pendidikan: Konsep, prinsip, dan aplikasi dalam mengelola sekolah dan madrasah. Kaukaba.

Kelwarani, S., Latar, I. M., & Anaktototy, J. (2022). Survei motivasi siswa dalam pembelajaran PJOK pada MAN 3 Seram Timur Kabupaten Seram Bagian Timur. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(8), 38–47. https://doi.org/10.5281/zenodo.6605963

Kristiyandaru, A., & Advendi. (2010). Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Kurikulum, P., Depdiknas, B., & No, J. G. S. R. (2006). Pengembangan model pendidikan kecakapan hidup. Jakarta: Pusat Depdiknas.

Mani, S. A., Naing, L. I. N., John, J., & Samsudin, A. R. (2008). Comparison of two methods of dental age estimation in 7–15‐year‐old Malays. International Journal of Paediatric Dentistry, 18(5), 380–388. https://doi.org/10.1111/j.1365-263X.2007.00890.x

Muarifin. (2009). Dasar-dasar pendidikan jasmani dan olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang.

Mulyanto, R. (2014). Belajar dan pembelajaran penjas. Bandung: UPL.

Mulyasa, E. (2005). School-based management: Concepts, strategies and implementation. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nopiyanto, Y., & Raibowo, S. (2019). Filsafat pendidikan jasmani & olahraga. El Markazi.

Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan praktis (Edisi ke-3). Jakarta: Salemba Medika.

Prayuda, F. A., Julianti, R. R., & Syafei, M. M. (2020). Pengetahuan guru penjas tentang model pembelajaran dengan motivasi siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Jurnal Literasi Olahraga, 1(2), 147–152. https://doi.org/10.35706/jlo.v1i2.4041

Rahayu, E. (2013). Strategi pembelajaran pendidikan jasmani: Implementasi pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Ramadhani, D., Mahardika, I., & Indahwati, N. (2021). Evaluasi pembelajaran PJOK berbasis daring terhadap tingkat pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas IV–VI SD Negeri Betro, Sedati–Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1), 328–338. https://doi.org/10.58258/jime.v7i1.1817

Sanjaya, W. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, A. M. (2012). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Schunk, D. H., Pintrich, P. R., & Meece, J. L. (2012). Motivasi dalam pendidikan. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media.

Siagian, A. (2008). Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2011). Metode penelitian survei. Jakarta: LP3ES.

Sudijono, A. (2008). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Utami, I. T. (2020). Pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis e-learning pada mata kuliah pengetahuan kesekretarisan dan praktik kesekretarisan. Jurnal Sekretari & Administrasi (Serasi), 18(1), 1–11.

Walther, U. I., Siagian, I. I., Walther, S. C., Reichl, F. X., & Hickel, R. (2004). Antioxidative vitamins decrease cytotoxicity of HEMA and TEGDMA in cultured cell lines. Archives of Oral Biology, 49(2), 125–131. https://doi.org/10.1016/j.archoralbio.2003.08.008

Yusuf, M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Jakarta: Prenada Media.

Downloads

Published

2025-10-29

How to Cite

Octavia Putri, & Usman Wahyudi. (2025). Survei Motivasi Peserta Didik Putri dalam Mengikuti Materi PJOK di SMP Swasta Se Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Mutiara Pendidikan Dan Olahraga, 2(6), 08–16. https://doi.org/10.61132/mupeno.v2i6.700