Upaya Berbagai Pihak dalam Mengatasi Gizi Buruk untuk Mewujudkan Generasi Emas pada Anak Usia Dini

Authors

  • Najhwa Jananti Alfi Universitas Negeri Padang
  • Ismaniar Ismaniar Universitas Negeri Padang
  • Lili Dasa Putri Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupendir.v2i4.805

Keywords:

1000 Days, Development, Early Childhood, Malnutrition, Nutrition Intervention

Abstract

Malnutrition among early childhood remains a critical issue that hinders Indonesia’s efforts to realize its Golden Generation. This study aims to describe the current condition of child malnutrition, its impacts, contributing factors, and strategies for prevention involving families, communities, health workers, early childhood education institutions, and the government. This paper uses a literature review method by examining scientific sources related to nutrition, early childhood development, and governmental policies. The findings indicate that severe malnutrition significantly affects children’s physical, cognitive, socio-emotional development, and long-term health. Contributing factors include low nutritional literacy, inadequate parenting practices, poor sanitation, recurrent infections, economic limitations, and suboptimal implementation of nutrition programs. Effective prevention requires an integrated, multisectoral approach involving nutrition education, growth monitoring, improved access to nutritious food, and strengthened interventions during the First 1000 Days of Life. Sustainable collaboration across sectors is essential to reduce malnutrition rates and support the development of a healthy and competitive future generation.

References

Alodokter. (2022). Gizi buruk: Gejala, penyebab, dan cara mengobati.

Anggreni, M. A., Utamayasa, I. G. D., Hanafi, M., Putri, N. S. H., & Fauzi, N. A. A. (2022). Menghindari stunting dengan meningkatkan gizi yang seimbang untuk memberdayakan kemandirian kesehatan pada anak usia dini. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 3(2), 1372–1377.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2023). Rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) 2025–2045: Menuju Indonesia Emas 2045. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Badan Pusat Statistik. (2023). Profil anak usia dini 2023. BPS.

Center on the Developing Child at Harvard University. (2023). Key concepts: Brain architecture. Harvard University.

Febriyanti, D., Kurnia, D., & Sukmapryandhika, D. (2025). Collaborative governance dalam penanganan stunting di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Praxis Idealis: Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, 2(1).

Gunardi, R. (2021). Golden age dan pendidikan anak usia dini: Konsep dan implementasi. Rineka Cipta.

Hasibuan, A. A., et al. (2025). Gizi buruk dan dampak jangka panjang pada potensi kognitif anak usia sekolah. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman pencegahan dan tatalaksana gizi buruk pada balita. Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman perencanaan program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam rangka 1000 HPK. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman umum program gizi masyarakat. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang standar antropometri anak. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Laporan kajian masalah gizi anak Indonesia. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025). Diseminasi hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.

Komari, K., & Aslan, A. (2025). Menggali potensi optimal anak usia dini: Tinjauan literatur. Jurnal Ilmiah Edukatif, 11(1), 68–78.

Lanovi. (2023). Monitoring program percepatan penurunan stunting: Intervensi gizi spesifik terhadap pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi. Jurnal Riset Manajemen Kesehatan, 1(1).

Manggali, P. A. (2023). Hubungan status gizi dengan perkembangan kognitif dan motorik anak usia dini. Jurnal Kesehatan Anak Indonesia, 5(1), 45–55. https://doi.org/10.47861/khirani.v1i4.631

Munawaroh, H., Nada, N. K., & Hasjiandito, A. (2022). Peranan orang tua dalam pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada anak usia 4–5 tahun. Sentra Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 47–60. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i2.2149

Savitri, R. A., Amaliah, N., Syafar, M., & Aru, K. I. (2021). Peran keluarga dalam pencegahan stunting pada anak usia dini di Desa Pakatto, Kabupaten Gowa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 116–120.

Simamora, M., Sinaga, J., & Silitonga, R. (2022). Edukasi pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak sebagai upaya pencegahan stunting. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(1), 1–7.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Susanto, A. (2021). Perkembangan anak usia dini: Pengantar dan studi kasus. Kencana.

UNICEF. (2024). Perubahan iklim dan gizi di Indonesia: Membahas kemiskinan pangan anak. UNICEF Indonesia.

Utami, W., Waladani, B., & Ernawati, E. (2024). Pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan upaya pencegahan stunting anak usia balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 20(1), 47–52. https://doi.org/10.26753/jikk.v20i1.1266

Virnanda, R., Solfema, S., & Putri, L. D. (2024). Upaya keluarga mengolah makanan bergizi dengan bahan pangan lokal dalam mencegah stunting. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 3(4), 242–254. https://doi.org/10.58192/populer.v3i4.2840

World Health Organization. (2024). The economic cost of childhood malnutrition: A global perspective. WHO Press.

Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

Najhwa Jananti Alfi, Ismaniar Ismaniar, & Lili Dasa Putri. (2025). Upaya Berbagai Pihak dalam Mengatasi Gizi Buruk untuk Mewujudkan Generasi Emas pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dirgantara, 2(4), 291–305. https://doi.org/10.61132/jupendir.v2i4.805

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.