Potensi dan Pemanfaatan Air Sungai Seruwai di Desa Tanjung Rejo Kabupaten Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.61132/jupendir.v2i2.263Keywords:
Seruwai-River, Water-Utilization, Irrigation, Pollution, Sustainable-ManagemenAbstract
This study aims to identify and analyze the potential and utilization of the Seruwai River in Tanjung Rejo Village, Deli Serdang Regency. As a natural resource, the river plays a vital role in supporting the lives of local communities in terms of social, economic, and environmental aspects. The research employed a descriptive qualitative method through observation, interviews, and literature review. The findings indicate that the Seruwai River is utilized by residents for various needs, including agricultural irrigation, freshwater fish farming, and fishing as a livelihood. The river also serves as a natural reservoir for rainwater. However, its utilization is not yet optimal due to water pollution caused by domestic waste, which affects water quality. Therefore, sustainable river management is necessary through cooperation between the local community and village authorities to preserve the river and improve the welfare of the residents.
References
Arsyad, S. (2010). Konservasi tanah dan air. IPB Press.
Bappenas. (2006). Laporan akhir buku 1: Prakarsa strategis pengelolaan sumber daya air untuk mengatasi banjir dan kekeringan di Pulau Jawa. Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas.
Bappenas. (2008). Konsep rancangan awal RPJMN 2010–2014 bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup. Kementerian PPN/Bappenas.
Departemen Pekerjaan Umum. (2005). Panduan pengelolaan daerah aliran sungai berbasis partisipatif. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius.
Fauziah, S. (2017). Pemanfaatan air sungai dan lingkungan hidup pada umumnya serta pencemaran lingkungan hidup. April 2017, 32, 117.
Hartoyo. (2010). Program pengembangan penyediaan air untuk menjamin ketahanan pangan nasional. Dalam Seminar Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Ketahanan Pangan. Kementerian Pekerjaan Umum.
Lestari, T. (2015). Konsep ekologi dalam pengelolaan sumber daya air berkelanjutan. Jurnal Ekologi Tropika, 12(3), 210–218.
Ridwan, M. (2021). Analisis potensi dan permasalahan sungai dalam pengembangan wilayah pedesaan. Jurnal Ilmu Sosial, 9(2), 70–82. https://doi.org/10.31289/jis.v9i2.2021
Sitorus, R. J. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 55–63. https://doi.org/10.25077/jpm.4.1.2020.55-63
Soemarwoto, O. (2006). Ekologi, lingkungan hidup dan pembangunan. Djambatan.
Sunaryo, H. (2012). Pengelolaan air sungai berbasis komunitas. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 20(3), 233–248. https://doi.org/10.24843/JSP.2012.v20.i3.p233
Suryono, S. (2019). Peran sungai dalam kehidupan sosial masyarakat pedesaan. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 5(2), 97–106.
Sutrisno, S. (2018). Dampak pencemaran air sungai terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), 22–30. https://doi.org/10.14710/jkl.12.1.22-30
Wulandari, D. (2020). Strategi pengelolaan sumber daya air berbasis masyarakat di daerah pedesaan. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 16(1), 88–95.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Dirgantara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.